BANGBARA.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan dengan cara kewirausahaan, mengingat lebih dari 60 persen pelaku UMKM di wilayahnya yaitu perempuan. Pada acara Ultimate Day serta Malam Penganugerahan Ladies Ecosystem Catalyst (WEC) di Semarang, Sumarno mengapresiasi program yang digagas PT HM Sampoerna Tbk bersamaan Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada perempuan tentang pembuatan produk berkualitas, pengelolaan keuangan usaha, branding, serta perluasan jaringan pemasaran.

Sumarno menjelaskan, pemerintah terus memfasilitasi pengembangan UMKM dengan cara berbagai acara pameran, pelatihan, serta program lainnya yang bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan. Ia mengharapkan hasil dari program WEC bisa membangun ekosistem bisnis yang kuat serta menghubungkan pengusaha perempuan dengan pengusaha sukses, dengan begitu mengurangi pengangguran serta memperkuat perekonomian lokal.

Musdhalifah Machmud, Staf Mahir Bidang Konektivitas, Pengembangan Pelayanan serta Sumber Daya Alam Kementerian Koordinator Perekonomian Indonesia serta mengapresiasi program WEC. Menurutnya, pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan Pemprov Jateng bersamaan Sampoerna sangat bermanfaat serta perlu diperluas ke daerah lain agar lebih memberikan peluang bagi masyarakat.

Baca Dan: Ajinomoto Indonesia Dorong Bisnis Berkelanjutan serta Ramah Lingkungan

Direktur Pendanaan Riset serta Inovasi BRIN, Ajeng Arum Sari menambahkan, ada peluang kolaborasi antara pengusaha serta peneliti BRIN. BRIN mempunyai program pendanaan untuk startup dengan nilai sampai Rp300 juta in keeping with tahun untuk jangka waktu maksimal dua tahun. Ajeng menegaskan BRIN mempunyai lebih dari 10 ribu peneliti di berbagai bidang yang siap memberi dorongan untuk inovasi serta pengembangan kewirausahaan.

Sumber : VRITIMES

member

 

 

Source link