INFONESIA.ME |CIMAHI // Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (Disdagkoperin) bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat menggelar Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI) di Kelurahan Cibeureum pada Selasa (03/06).

Sebanyak 537 paket sembako bersubsidi dialokasikan untuk warga Cimahi dan didistribusikan bagi masyarakat Kelurahan Cibeureum.

 

Paket sembako yang tersedia terdiri dari beras premium 5 kg, minyak goreng kemasan 2 liter, gula pasir 1 kg, dan tepung terigu premium 1 kg.

Dengan subsidi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp72.100 per paket, masyarakat hanya perlu membayar Rp73.000, dari harga awal Rp145.100.

member

Wali Kota Cimahi, Letkol (Purn.) Ngatiyana, menegaskan bahwa Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI) yang merupakan kerja sama Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Barat dengan Disdagkoperin Kota Cimahi merupakan upaya pemerintah dalam meringankan beban masyarakat dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha yang biasanya harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan.

“Mudah-mudahan ini bisa sedikit membantu masyarakat dan Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah peduli terhadap masyarakat Kota Cimahi,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Hella Haerani menyebutkan, Kelurahan Cibeureum dipilih sebagai titik pelaksanaan OPADI karena merupakan kawasan dengan tingkat kemiskinan ekstrem tertinggi di Kota Cimahi.

“Ini berdasarkan hasil kajian. Di sini itu masyarakat dengan tingkat kemiskinan ekstrem tertinggi di Cimahi,” jelas Hella saat mendampingi Wali Kota.

Pemerintah Kota Cimahi berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan terhadap distribusi OPADI agar tepat sasaran dan berjalan transparan.

Selain itu, Wali Kota Cimahi mengajak masyarakat untuk memanfaatkan operasi pasar ini secara bijak, serta mendukung keberlanjutan program serupa yang dapat membantu menjaga stabilitas ekonomi lokal.

Turut hadir dalam penyerahan simbolis distribusi paket OPADI di Kelurahan Cibeureum Kepala Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat Nining Yuliastiani.

Nining menegaskan bahwa intervensi harga tersebut bukan kebijakan asal-asalan. Melainkan hasil dari analisis komprehensif terhadap dinamika harga, kondisi sosial ekonomi wilayah, hingga pemetaan kantong kemiskinan yang ada di wilayah Provinsi Jawa Barat.

“Kami maksimal operasi pasar bersubsidi di 15 kabupaten/kota, dan ini melalui analisis yang benar-benar bisa dipertanggungjawabkan,” ucap Nining.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan OPADI mampu memberikan manfaat nyata dalam meringankan beban ekonomi warga, terutama menjelang perayaan keagamaan Idul Adha yang seringkali diiringi dengan peningkatan kebutuhan konsumsi rumah tangga.

 

Jurnalis  : An/Red

Editor     : Infonesia. me