InfoNesia.me | Ngamprah // Suasana penuh semangat dan nasionalisme membara di Lapangan Plaza Mekarsari, Kabupaten Bandung Barat, pada Selasa (28/10/2025). Ribuan pemuda dari berbagai kalangan berkumpul untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 dengan tema nasional “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.”

Dalam momen penuh makna itu, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail menyampaikan pesan kuat agar semangat Sumpah Pemuda tahun 1928 tidak sekadar menjadi catatan sejarah, tetapi dihidupkan kembali sebagai aksi nyata generasi masa kini.

“Pemuda dan pemudi Kabupaten Bandung Barat harus terus bergerak, berkarya, dan berinovasi demi mewujudkan daerah yang lebih maju dan unggul. Kita hidup di era yang serba cepat dan penuh perubahan. Pemuda harus menjadi pelaku perubahan, bukan hanya penonton,” tegas Bupati Jeje dalam sambutannya.

Bupati Jeje menekankan bahwa di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi digital, peran pemuda sebagai motor penggerak kemajuan daerah sangat vital.

Ia menyoroti pentingnya tiga pilar utama yang harus dimiliki generasi muda Bandung Barat: adaptif, kreatif, dan berintegritas tinggi.

member

“Gunakan kecerdasan, semangat, dan kemampuan kalian untuk membangun negeri ini di berbagai bidang mulai dari pendidikan, ekonomi, lingkungan, sosial hingga teknologi. Itulah bentuk nyata semangat Sumpah Pemuda hari ini,” ujarnya lantang.

Tak lupa, Bupati Jeje juga mengingatkan pentingnya pemanfaatan teknologi digital secara positif. Di era media sosial yang masif, generasi muda diminta bijak dalam menggunakan platform digital untuk menyebarkan inspirasi dan semangat persatuan.

“Jadikan media sosial sebagai wadah untuk menebar motivasi, bukan kebencian. Gunakan kreativitas kalian untuk membangun, bukan meruntuhkan,” tambahnya.

Bupati Jeje juga mengajak seluruh pemuda Bandung Barat untuk melakukan refleksi diri terhadap kontribusi nyata mereka bagi pembangunan daerah.

“Sudah sejauh mana kita berkontribusi untuk daerah ini? Apakah kita sudah menjadi bagian dari solusi, atau justru hanya penonton di tengah perubahan? Saatnya kita buktikan bahwa generasi muda Bandung Barat adalah generasi yang siap beraksi, bukan hanya bereaksi,” serunya disambut tepuk tangan riuh peserta upacara.

Menutup sambutannya, Jeje Ritchie Ismail mengajak pemuda untuk menyalakan kembali api perjuangan dengan mengambil peran aktif membangun daerah mulai dari lingkungannya sendiri.

“Bangunlah Bandung Barat dari tempat kita berpijak. Mulailah dari hal sederhana dan kembangkan potensi yang kita miliki. Dengan karya, semangat, dan persatuan, saya yakin pemuda Bandung Barat akan menjadi garda terdepan mewujudkan daerah yang kuat, adil, dan sejahtera,” pungkasnya penuh semangat.

Momentum Sumpah Pemuda tahun ini menjadi pengingat bahwa persatuan, gotong royong, dan semangat kebersamaan tetap menjadi fondasi utama dalam menghadapi tantangan zaman.

 

Jurnalis.  : An/Red

Editor.     : InfoNesia.me