INFONESIA.ME – Indigo dan Gamelan menyelenggarakan acara DevLog rutin di IndigoHub Jogja, menghadirkan lebih dari 40 studio pengembang game yang membuat spesialisasi permainan virtual dan permainan papan. Acara ini menjadi ruang diskusi dan berbagi saran untuk memberi dukungan kemajuan studio game dengan cara sesi uji coba prototipe, yang bertujuan untuk memberikan umpan balik dari komunitas guna mendorong inovasi dalam strategi teknis dan non-teknis.

Dalam sesi tersebut, masing-masing studio game memaparkan kemajuan mereka untuk dapatkan masukan yang bisa memperluas wawasan mereka dan mendorong kolaborasi antara seni dan sains dalam desain game. Proses pengembangan game yang melibatkan berbagai tahapan mulai dari perencanaan mencapai pemasaran memerlukan evaluasi berulang-ulang terhadap setiap prototipe, dengan begitu sesi DevLog ini menjadi bukti dukungan Indigo dan Gamelan dalam menciptakan game berkualitas.

Menurut Patricia Eugene Gaspersz, Senior Supervisor Indigo, dukungan ini diperlukan agar produk game yang diminati masyarakat bisa terus tercipta. Indigo telah berperan sebagai inkubator dan akselerator startup sejak 2013 dan telah berhasil mengembangkan lebih dari 200 startup virtual, termasuk 17 studio game lokal dengan cara program Indigo Game. Kolaborasi ini menjadi bukti komitmen Telkom dalam mengembangkan studio game yang berdaya saing.

Puspa NDS, CEO Pendopo Creations, menyatakan bahwa rutinitas DevLog memberikan dukungan untuk peningkatan kualitas studio game, diharapkan bisa menginspirasi inovasi dan memperkuat karakter produk game. Indigo dan Gamelan berkomitmen untuk terus memberi dukungan pengembangan studio game di Yogyakarta dan sekitarnya, membantu menyebarkan dan memperkuat ekosistem game di Indonesia dengan cara inisiatif ini. Untuk informasi lebih lanjut tentang Indigo, kunjungi Indigo.

Sumber : VRITIMES

atOptions = { 'key' : '22361bada66794b74bc520991471b0fe', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} };



Source link