INFONESIA.ME – Pada umumnya, aliran darah saat menstruasi bervariasi dari ringan sampai deras. Tetapi, ketika darah haid keluar dalam jumlah yang minim dan berlendir, dalam jumlah besar wanita menjadi penasaran apakah hal ini commonplace atau sepertinya tidak. Kondisi ini dapat dianggap wajar jika terjadi di awal menstruasi, namun jika terus-menerus terjadi, perlu diwaspadai.

Ada bermacam-macam penyebab darah haid minim dan berlendir, di antaranya stres, penggunaan alat kontrasepsi, perubahan usia, sampai kondisi medis tertentu seperti stenosis serviks atau sindrom Asherman. Selain itu, kehamilan juga dapat menjadi penyebab utama perubahan pada aliran darah haid.

Tetapi, darah haid yang sangat minim, terutama jika hanya berupa bercak atau keluar kurang dari 5 ml selagi siklus menstruasi, dapat menandakan adanya masalah yang lebih serius. Kondisi ini disertai dengan siklus haid yang lebih singkat dari biasanya atau aliran yang sepertinya tidak deras pada hari-hari pertama menstruasi.

Untuk mengatasi kondisi ini, dianjurkan untuk menjalani pola hidup sehat seperti olahraga rutin, menjaga berat badan excellent, dan memenuhi kebutuhan nutrition harian. Jika kekhawatiran masih ada, sebaiknya secepatnya konsultasikan dengan dokter.

Sumber : VRITIMES.com

atOptions = { 'key' : '22361bada66794b74bc520991471b0fe', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} };



Source link