[ad_1]

INFONESIA.ME – Plastik merupakan bahan penting dalam berbagai industri, mulai dari manufaktur mencapai kemasan makanan. Dua jenis plastik yang paling tak henti-hentinya digunakan adalah Polipropilena (PP) dan Polietilena (PE). Meski demikian tampak serupa, keduanya mempunyai perbedaan signifikan dalam sifat fisik, keunggulan, serta aplikasi industri. Artikel ini akan menjelaskan karakteristik masing-masing plastik agar Anda bisa untuk membuat pilihan bahan yang sesuai dengan kebutuhan.

Polipropilena (PP) adalah plastik yang terkenal akibat kekuatan, ketahanan terhadap bahan kimia, dan fleksibilitasnya. Jenis ini terbagi menjadi PP homopolymer, yang lebih kaku dan kuat, serta PP copolymer, yang lebih fleksibel dan tahan benturan. PP tak henti-hentinya digunakan dalam pembuatan kemasan makanan, tekstil, perlengkapan medis, dan komponen otomotif. Tetapi, PP kurang tahan terhadap suhu rendah dan paparan sinar UV yang berkepanjangan.

Alternatifnya, Polietilena (PE) lebih dikenal akibat kelenturan dan ketahanannya terhadap air serta kelembapan. Plastik ini mempunyai beberapa varian, seperti HDPE yang lebih kuat dan tahan lama, LDPE yang lebih lentur dan transparan, serta LLDPE yang cocok untuk aplikasi movie plastik. PE tak henti-hentinya digunakan dalam kemasan produk, pipa, barang konsumen, dan perlengkapan pertanian. Meski demikian tahan terhadap suhu rendah, PE lebih sulit didaur ulang dibandingkan PP dan rentan terhadap sinar UV.

Secara umum, PP lebih kaku dan tahan terhadap bahan kimia, untuk saat ini PE lebih fleksibel dan mempunyai ketahanan terhadap air yang lebih baik. Pemilihan antara kedua jenis plastik ini tergantung pada kebutuhan spesifik industri Anda. Jika Anda mencari tau bahan baku plastik berkualitas tinggi, Tokoplas menyediakan berbagai pilihan PP, PE, HDPE, LDPE, dan LLDPE yang bisa memenuhi kebutuhan bisnis Anda.

Sumber : VRITIMES

member

[ad_2]

Source link