[ad_1]
INFONESIA.ME – PT Bambang Djaja, produsen transformator terkemuka di Indonesia, menjelaskan perbedaan antara trafo CT (Center Faucet) dan trafo non CT. Trafo adalah alat yang digunakan untuk mengubah tegangan listrik sesuai kebutuhan. Trafo CT mempunyai titik tengah pada lilitannya dengan begitu bisa menghasilkan tegangan positif dan negatif yang simetris. Sementara waktu, trafo non CT sepertinya tidak mempunyai titik tengah, dengan begitu menghasilkan tegangan tunggal dalam satu aliran penuh.
Perbedaan utama kedua trafo ini terletak pada struktur lilitan dan aplikasinya. Trafo CT cocok digunakan pada perangkat seperti amplifier dan catu daya simetris karena itu menghasilkan tegangan +6V dan -6V dari overall tegangan 12V. Sebaliknya, trafo non CT menghasilkan tegangan tunggal (andaikan, 12V) dan lebih sesuai untuk perangkat seperti lampu LED atau charger sederhana.
Pemilihan trafo bergantung pada kebutuhan perangkat. Jika perangkat Anda membutuhkan sumber daya positif dan negatif, trafo CT adalah pilihan yang tepat. Tetapi, jika hanya memerlukan tegangan tunggal, trafo non CT lebih praktis dan mudah dipasang. Pemahaman ini penting untuk memutuskan pilihan trafo yang paling sesuai.
Sebagai pabrik trafo terpercaya, PT Bambang Djaja menyediakan berbagai jenis transformator berkualitas tinggi untuk memberi dorongan untuk kebutuhan kelistrikan Anda. Hubungi B&D Transformer untuk dapatkan solusi kelistrikan sangat bagus dan pelajari lebih banyak sekali artikel terkait di situs kami.
Sumber: VRITIMES

[ad_2]
Source link





