INFONESIA.ME – Penggunaan pembalut yang mengandung klorin bisa menimbulkan risiko kesehatan seperti iritasi, ruam kulit, mencapai risiko kanker dalam jangka panjang. Klorin, bahan kimia yang terus menerus digunakan untuk memutihkan serat pada pembalut sekali pakai, bisa menghasilkan senyawa dioksin yang beracun meski dalam jumlah rendah. Untuk itu, penting untuk membuat pilihan pembalut yang aman demi menjaga kesehatan enviornment kewanitaan.

Ciri pembalut yang aman mencakup bahan alami seperti kapas atau serat bambu, yang ramah kulit dan mempunyai daya serap baik. Pembalut tanpa pewangi dan pewarna tambahan juga lebih disarankan karena itu mengurangi risiko iritasi, terutama untuk kulit sensitif. Selain itu, pembalut yang bersertifikasi organik, seperti produk dari Yoona, menawarkan keamanan lebih untuk kesehatan serta memberi dukungan kenyamanan penggunaan.

Pembalut ramah lingkungan menjadi pilihan superb, terutama jika terbuat dari bahan yang mudah terurai atau bisa didaur ulang. Selain menjaga kesehatan, pembalut jenis ini juga mengurangi mempengaruhi negatif terhadap lingkungan, seperti pencemaran tanah dan air karena limbah plastik. Untuk membuat pilihan pembalut yang tepat sepertinya tidak hanya melindungi kesehatan, namun juga memberikan kontribusi pada kelestarian lingkungan.

Memahami pentingnya kesehatan wanita, Yoona Ladies menyediakan produk organik berkualitas tinggi yang bebas klorin, pewangi, dan pewarna tambahan. Produk ini sepertinya tidak hanya aman, namun juga membantu memberi dukungan pendekatan hidup yang sehat dan ramah lingkungan. Untuk informasi lebih lanjut tentang kesehatan wanita dan produk Yoona, kunjungi www.yoona.{id}/weblog atau mendapatkan produk kewanitaan aman di www.yoona.{id}/shop.

Sumber: VRITIMES

atOptions = { 'key' : '22361bada66794b74bc520991471b0fe', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} };

 



Source link