INFONESIA.ME – PT Pertamina International Transport (PIS), bagian dari Subholding Built-in Marine Logistics (SH IML), bersama Pertamina Basis, membuka program beasiswa “Crewing Ability Scouting” untuk mencetak pelaut-pelaut berkualitas. Para penerima beasiswa ini akan dapatkan pendidikan serta peluang kerja sebagai pelaut di kapal milik PIS. M. Irfan Zainul Fikri, Direktur Armada PIS, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan pelaut yang semakin meningkat seiring dengan ekspansi bisnis PIS yang kini melayani lebih dari 50 rute internasional dengan 106 kapal.

Program beasiswa ini terbagi dalam dua kategori, yaitu program rent untuk lulusan D3/D4 dan program untuk taruna Prala. Program D3/D4 menyampaikan isi hati untuk mahasiswa teknik elektro dari beberapa institusi pendidikan, seperti Politeknik Negeri Perkapalan Surabaya dan Universitas Gadjah Mada, sedangkan program Prala menyasar taruna dari Politeknik Ilmu Pelayaran di beberapa kota besar. Tujuannya adalah untuk melahirkan tenaga profesional yang bisa memberi dukungan operasional PIS dalam bisnis pelayaran dan logistik internasional.

Pertamina Basis, yang mempunyai pengalaman dalam mengelola beasiswa, akan menyelenggarakan seluruh tahap seleksi, termasuk tes akademik, tes bahasa Inggris (TOEIC), psikometri, tes kesehatan, dan wawancara. Agus Mashud S. Asngari, Presiden Direktur Pertamina Basis, menekankan bahwa seleksi ini bertujuan untuk menghasilkan pelaut berkualitas yang bisa berkontribusi pada kemajuan PIS dan industri maritim Indonesia secara keseluruhan.

Program ini juga merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk memberi dukungan pengembangan sumber daya manusia yang berkompeten, serta untuk memberi dukungan tujuan pemerintah dalam mencetak tenaga kerja terampil yang bisa meningkatkan daya saing industri maritim nasional. Program beasiswa ini bisa diakses gratis apapun, dan informasi lebih lanjut bisa diperoleh dengan menggunakan situs internet resmi Pertamina Basis dan PT Pertamina International Transport.

Sumber : VRITIMES

member



Source link