KBB, InfoNesia.me – Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif didampingi Sekda KBB, Ade Zakir beserta Forkopimcam Kecamatan Ngamprah melakukan pemantauan Pemilu 2024,hari kamis, 15 februari 2024.

Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif memastikan pemilihan umum (Pemilu) 2024 diwilayahnya berjalan aman dan lancar aman ,damai dan kondusif tanpa ada kendala.

“Seluruh kepala OPD dan tim dikerahkan untuk pengawasan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) di 16 Kecamatan di KBB, Alhamdulillah berjalan lancar,” Ucapnya Pj Arsan latif saat ditemui setelah melakukan pemantauan di kantor Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Rabu (14/02/2024) malam.

“Atas nama pemerintahan KBB, kami mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh penyelenggara Pemilu mulai dari KPU, PPK, PPS, KPPS, Bawaslu, Panwaslu, PPD, TNI dan Polri serta seluruh masyarakat Bandung Barat yang berpartisipasi Pemilu serentak 2024, Alhamdulilah pemungutan suara berjalan lancar, aman dan sukses tanpa ekses,” tandasnya.

Didampingi Frokopimcam Kecamatan Ngamprah, Pj Arsan latif menjabarkan kepada pihaknya juga memperhatikan betul kesehatan para petugas pemungutan suara dan para personel TNI dan Polri yang terlibat bertugas di lapangan.

atOptions = { 'key' : '22361bada66794b74bc520991471b0fe', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} };

Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif didampingi Camat Ngamprah, Agnes Virganty .

“Temen-temen KPPS sejauh ini alhamdulilah belum ada kendala ataupun keluhan, mudah mudahan tidak ada yang sakit dan kesehatannya terjaga semoga semuanya dilancarkan, kami terus memonitor kesehatan para petugas di lapangan,” tuturnya.

Kendati itu, pihaknya telah menyiapkan tenaga medis di seluruh Kecamatan untuk siga atau standby menjelang malam. Hal ini upaya mengantisipasi hal hal yang tidak di inginkan terhadap kesehatan bagi para petugas dan warga sipil.

“Kami meminta petugas Kesehatan standby 1×24 jam paling tidak sampai jam 12 malam, untuk mengantisipasi kendala kesehatan para petugas pemilu di lapangan,” lanjutnya.

Arsan menjelaskan, di Bandung Barat sendiri proses perolehan suara masih dalam berjalan, beliau menunggu hasil data dari petugas di lapangan untuk kemudian diserahkan ke KPU KBB,”tandasnya.