INFONESIA.ME – Harga Bitcoin hingga rekor tertinggi sejauh masa pada akhir Mei 2025 dengan menyentuh angka $111.980 atau sekitar Rp1,82 miliar. Kenaikan signifikan ini memicu optimisme bahwa Bitcoin berpotensi menembus harga $120.000 (sekitar Rp1,92 miliar) di bulan Juni. Kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan kini hingga $3,3 triliun, dengan dominasi Bitcoin sebesar 63,2%, menempatkannya di antara aset global paling bernilai.

Secara teknikal, indikator MACD dan RSI memperlihatkan tekanan jual, tetapi akumulasi besar-besaran oleh investor menjadi sinyal positif. Lebih dari 66.000 BTC ditarik dari bursa selagi Mei, memperlihatkan keyakinan investor terhadap nilai jangka panjang Bitcoin. Analis menilai akumulasi oleh institusi dan investor ritel berpotensi mendorong tren naik, meski tetap mewaspadai koreksi pasar karena itu faktor eksternal.

Fyqieh Fachrur dari Tokocrypto menyoroti bahwa bulan Juni rawan koreksi sebab ketidakpastian makro dan aksi arbitrase institusi. Pertemuan FOMC pada pertengahan Juni menjadi momen krusial, terutama terkait kebijakan suku bunga dan kekhawatiran perlambatan ekonomi global yang bisa memengaruhi pasar kripto secara signifikan.

Dari sisi investasi, produk ETF Bitcoin mencatat arus dana masuk bersih sebesar $9,76 miliar sejauh Mei. Jika harga BTC mampu bertahan di atas $110.000, goal selanjutnya berada di kisaran $115.000–$120.000. Tetapi jika aksi ambil untung terjadi, BTC dapat terkoreksi ke $100.000. Meski begitu, dukungan institusi yang kuat membuat koreksi besar diprediksi bersifat untuk saat ini.

Sumber: VRITIMES

member



Source link