INFONESIA.ME – Sengketa hukum antara Ripple Labs dan SEC, yang berawal pada 22 Desember 2020, telah menjadi fokus utama di dunia kripto. Tuduhan SEC terhadap Ripple yang mengumpulkan lebih dari $1,3 miliar dengan menggunakan penjualan sekuritas yang sepertinya tidak terdaftar, yaitu XRP, telah memicu perdebatan sengit tentang regulasi dan masa depan aset virtual. Meski demikian ada ketidakpastian, CEO Ripple Brad Garlinghouse tetap optimis bahwa hasil positif dari kasus tersebut akan berdampak signifikan pada harga XRP.
Pada tanggal 13 Juli 2023, seorang Hakim Pengadilan Distrik Amerika Serikat membuat keputusan bahwa XRP bukanlah sekuritas saat dijual di bursa kepada investor ritel, namun merupakan sekuritas saat dijual langsung kepada investor institusional. Putusan ini memberikan kemenangan parsial bagi Ripple dan meningkatkan ekspektasi investor tentang masa depan XRP. Kasus ini berpotensi menjadi preseden penting bagi regulasi aset virtual, serta memengaruhi pengembangan blockchain dan aset kripto di masa yang akan datang. Untuk saat ini, XRP tetap menjadi aset kripto terbesar keenam dengan kapitalisasi pasar sekitar $34 miliar.
Optimisme CEO Ripple Brad Garlinghouse tentang resolusi mendatang telah meningkatkan minat terhadap harga XRP, meski demikian waktu resolusi tersebut masih belum pasti. Pertemuan tertutup SEC yang dijadwalkan pada 18 Juli juga telah memicu spekulasi tentang kemungkinan resolusi yang akan secepatnya terjadi. Harga XRP sementara itu diperdagangkan sekitar $0,56492, dengan make stronger di $0,55830 dan resistance di $0,57695. Relative Energy Index (RSI) berada di 52,59, yang memperlihatkan momentum pasar yang netral.
Perkembangan hukum antara Ripple dan SEC tetap menjadi faktor utama yang memengaruhi harga XRP di masa yang akan datang. Putusan pengadilan paling kekinian, optimisme dari CEO Ripple, dan langkah proaktif perusahaan dalam memengaruhi regulasi merupakan kunci untuk memahami arah harga XRP. Dengan banyaknya investor yang mengamati kasus ini, perkembangan lebih lanjut akan menjadi krusial dalam memutuskan masa depan harga XRP.
Sumber : VRITIMES
