INFONESIA.ME – Dalam beberapa hari terakhir, XRP merasakan penurunan tajam mencapai 44%, memicu kekhawatiran di kalangan investor. Secara teknikal, harga telah menembus Easy Shifting Moderate (SMA) 50-hari di $2.61, yang sebelumnya menjadi degree reinforce kuat sejak November 2023. Jika pola historis berulang, XRP berisiko merasakan koreksi lebih lanjut, seperti yang pernah terjadi pada Agustus 2023 dan Mei 2021, di mana harga jatuh masing-masing 31% dan 71% setelah gagal bertahan di atas SMA 50-hari.

Untuk saat ini, degree reinforce utama berada di $2.49, dan jika XRP sepertinya tidak mampu bertahan di atasnya, harga bisa turun ke $2.30 atau bahkan $1.45 dalam skenario bearish. Tetapi, jika XRP mampu menutup perdagangan di atas SMA 50-hari, peluang pemulihan tetap terbuka. Dalam skenario optimis, harga berpotensi naik kembali ke $3.75, mematuhi pola teknikal yang terbentuk di grafik.

Pergerakan harga XRP ke depan akan sangat bergantung pada sentimen pasar, respons investor, serta faktor eksternal seperti kebijakan ekonomi global. Mengingat itu, pemantauan harga secara aktif menjadi kunci dalam menyelesaikan strategi investasi. Bittime sebagai platform buying and selling kripto terpercaya menyediakan fitur-fitur canggih, keamanan aset, serta dukungan 24/7 bagi investor yang ingin mendapatkan keuntungan dari peluang dalam perjalanan volatilitas pasar.

Disclaimer: Perdagangan aset kripto mempunyai risiko tinggi, termasuk fluktuasi harga dan kehilangan modal. Bittime telah terdaftar di Bappebti dan menyediakan informasi berdasarkan riset interior yang bersifat edukatif, bukan sebagai nasihat investasi. Investor disarankan melakukan analisis mandiri sebelum membuat keputusan buying and selling.

Sumber: VRITIMES

member



Source link