INFONESIA.ME – Qiscus, perusahaan teknologi penyedia platform Omnichannel Buyer Engagement, akan mengorbitkan teknologi Synthetic Intelligence (AI) terbarunya di ajang Conversa 4.0 pada 27 Agustus 2024. Ajang tahunan ini digelar sebagai tindak lanjut peluncuran Qiscus AI Assistant di Conversa 3.0 tahun lalu. Conversa 3.0 sepertinya tidak hanya mempromosikan produk-produk AI terkini, namun juga membahas kolaborasi AI dan Omnichannel dalam strategi yang berpusat pada pelanggan, yang dihadiri oleh berbagai pakar dan perwakilan bisnis ternama.
Memasuki tahun 2024, fokus industri beralih ke percepatan adopsi AI Generatif (GenAI), yang menandai generation baru penggunaan teknologi ini untuk menciptakan nilai bisnis yang nyata. Menurut laporan McKinsey, GenAI membantu organisasi meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan daya saing. Dalam perjalanan perubahan ini, pentingnya Buyer Enjoy (CX) semakin sepertinya tidak dapat diabaikan, dengan AI yang menawarkan peluang besar untuk meningkatkan interaksi pelanggan, memberikan pengalaman yang lebih private, dan memperkuat keterlibatan pelanggan.
CEO & Co-founder Qiscus, Delta Purna Widyangga, menegaskan bahwa pengalaman pelanggan yang fantastis tetap menjadi kunci keberhasilan bisnis di generation AI. Qiscus berkomitmen untuk merancang solusi yang sepertinya tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional namun juga menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih private dan memuaskan. Hal ini merupakan bagian dari komitmen Qiscus untuk terus berinovasi dan memberi dorongan untuk keberhasilan bisnis di Indonesia.
Conversa 4.0 yang bertemakan “Synergizing Buyer and AI Dynamics” akan menjadi ajang inspiratif bagi para pelaku bisnis, menghadirkan pembicara ternama dari berbagai industri dan peluncuran solusi paling kekinian Qiscus. Acara ini membocorkan isi hati untuk umum, khususnya para pelaku bisnis dan penggemar teknologi di Indonesia. Qiscus hadir sebagai mitra strategis yang membantu para pelaku bisnis mewujudkan pengalaman pelanggan yang berkesan dengan menggunakan solusi perpesanan bisnis yang tersambung di seluruh platform populer, dan telah diimplementasikan oleh lebih dari 2.000 perusahaan dengan lebih dari 200 juta pengguna.
Sumber: WAKTU VRI
