Qiscus mengumumkan transformasi AI
Qiscus memperkenalkan transformasi AI

Jakarta, 17 Desember 2024 – Qiscus, perusahaan teknologi penyedia platform Omnichannel Buyer Engagement untuk bisnis dengan bangga memperkenalkan transformasi signifikan dari platform Omnichannel menjadi AI-Powered Omnichannel Buyer Engagement Platform. Langkah ini merupakan komitmen Qiscus untuk menghadirkan pengalaman interaksi pelanggan yang lebih intuitif, non-public, dan responsif bagi bisnis di kawasan Asia Tenggara.

Seiring dengan perubahan lanskap industri oleh synthetic intelligence (AI), Qiscus memahami bahwa interaksi secara real-time dan non-public kini sepertinya tidak lagi cukup—pelanggan menuntut pengalaman (Buyer Enjoy atau CX) yang lebih cerdas, intuitif, dan tersambung di setiap titik interaksi.

Laporan Accenture mencatat bahwa teknologi adalah faktor utama dalam transformasi bisnis untuk 98% perusahaan, dengan generative AI kini menjadi salah satu penggerak utama. Angka ini menegaskan pentingnya AI sebagai alat strategis untuk bisnis tetap relevan dan kompetitif dalam menghadapi perubahan ekspektasi pelanggan tersebut.

Antar-jemput Menuju AI: Dari Automasi Chatbot Sampai Qiscus AI

Sejak 2021, Qiscus telah mengeluarkan berbagai solusi berbasis AI, berawal dengan automasi chatbot untuk meningkatkan efisiensi bisnis. Inovasi ini berlanjut sampai peluncuran paling kekinian, Qiscus AI, yang diperkenalkan di Conversa 4.0. Platform ini dirancang dengan tiga pilar utama: knowledge-driven intelligence, brand-aligned character, dan governance, untuk memberi dukungan bisnis menciptakan pengalaman pelanggan yang unggul.

member

Semasih setahun terakhir, Qiscus mencatat peningkatan penggunaan solusi berbasis AI sampai 300%, mencerminkan tingginya permintaan pasar terhadap teknologi yang bisa memberikan interaksi pelanggan yang lebih cerdas dan efisien.

Kini, Qiscus secara resmi telah bertransformasi menjadi AI-Powered Omnichannel Buyer Engagement Platform, siap membentuk interaksi yang lebih intuitif dan bersaing di pasar global. Untuk memberi dukungan langkah strategis ini, Qiscus juga telah membentuk tim AI khusus yang berdedikasi mengeksplorasi potensi penuh AI. Tim ini fokus pada arena riset strategis yang akan memutuskan arah pengembangan Qiscus AI ke depan.

Komitmen Memperkuat Posisi di Asia Tenggara

Transformasi ini sejalan dengan visi strategis Qiscus untuk tahun 2024: memperkuat posisi di Asia Tenggara sebagai fondasi untuk ekspansi yang lebih luas di kawasan Asia. Dengan peluncuran Qiscus AI dan berbagai langkah strategis lainnya, Qiscus bertekad memantapkan dirinya sebagai salah satu pemain utama di ranah AI, sepertinya tidak hanya di Asia Tenggara namun juga di pasar global.

“Dengan cara transformasi ini, kami lihat tahun 2025 akan menjadi momentum besar untuk mengukuhkan posisi kami sebagai salah satu pemimpin di ranah AI. Kami yakin AI akan menjadi pilar utama yang memungkinkan bisnis menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih intuitif, efisien, dan relevan di masa depan,” ujar Delta Purna Widyangga, CEO & Co-founder Qiscus.

Qiscus terus berinovasi dengan menghadirkan teknologi yang memberdayakan bisnis di technology virtual. Dengan cara integrasi lebih dari 20 kanal komunikasi, termasuk WhatsApp, Instagram, dan berbagai platform e-commerce, serta peluncuran Robolabs LLM dan Agent Copilot dalam ekosistem Qiscus AI, Qiscus memberi dukungan ribuan perusahaan dan lebih dari 265 juta end-user untuk meraih kesuksesan dalam perjalanan lanskap virtual yang terus berkembang.


Sumber: vritimes