INFONESIA.ME | Magelang ,Jateng // Memasuki hari kedua pelaksanaan retreat bagi para kepala daerah, yakni Gubernur, Bupati dan Wali Kota se-Indonesia, Gubenur Jabar Dedi Mulyadi (KDM) dan Bupati Bandung Dadang Supriatna (Kang DS) menyapa warga Jawa Barat dan Kabupaten Bandung.
“Wilujeng enjing, selamat pagi orang Jawa Barat, orang Kabupaten Bandung. Tah bupatina bareng didieu di Magelang. Pagi ini pagi yang kedua mengikuti retreat di Magelang,” kata Dedi Mulyadi didampingi Kang DS saat mengikuti pelaksanaan retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Sabtu (22/02/2025) pagi.
Gubernur Dedi Mulyadi mengatakan sebelum mengikuti retreat di Magelang, ia sempat mengunjungi Samsat Kota Bandung di Jalan Padjadjaran Kota Bandung.
“Nah saya melihat ada dua hal yang bisa dilakukan di dalam pelayanan Samsat. Yang pertama aplikasinya harus dibenerin yang sapa warga itu karena lemot. Pas mau diisi NIK E-KTP-nya bisa berhari-hari enggak muncul, enggak kelar sehingga orang bayar pajak terlambat akhirnya enggak jadi. Itu harus diperkuat servernya. Jangan kalah sama Gojek,” tutur Kang Dedi Mulyadi.
“Nah yang kedua, bayar pajak harus diciptain harian. Nah kalau bayar (pajak) mobil Rp 7 juta berat, Rp 10 juta berat Rp 3 juta berat. Nah kalau dicicil sedikit-sedikit baru (meringankan wajib pajak),” katanya.

Kang Dedi Mulyadi pun turut mengungkapkan bahwa pada lembaga pendidikan SMP, SD dan TK adalah kewenangan Bupati. KDM pun sempat mengungkapkan larangan study tour bagi para guru dan siswa di lembaga pendidikan/sekolah tersebut.
“Sekarang study tour kita enggak boleh dong. Pergi jauh-jauh mungut biaya yang tinggi. Nah sekarang ada keluhan, TK wisuda, SD wisuda, kegiatan-kegiatan yang tidak ada relevansinya dengan pendidikan. Minta katanya dihapus. Pak Bupati berani enggak,” ujar KDM.
Mantan Bupati Purwakarta itu menyebut kegiatan wisuda-wisuda seperti itu membebani para orangtua siswa TK, SD dengan biaya yang tinggi. “Berkomitmen Pak Bupati ya. Mantap. Istimewa,” katanya sambil tersenyum.(**)
Wartwan. : Yans.