INFONESIA.ME – Dalam rangka memperingati Pekan Imunisasi Dunia 2025, Yayasan Ronald McDonald Residence Charities (RMHC) Indonesia terus memperluas akses imunisasi bagi anak-anak Indonesia dengan cara Ronald McDonald Care Cellular (RMCM). Tahun ini, RMCM melakukan antar-jemput ke lima kabupaten/kota di Jawa Tengah, di antaranya Semarang, Pemalang, Wonogiri, dan Magelang. Pada tahapan pertama program ini, sebanyak 877 imunisasi telah diberikan, dan RMHC menargetkan untuk membagikan general 3000 imunisasi kepada anak-anak di Jawa Tengah sampai akhir bulan Mei.
Dengan cara RMCM, Yayasan RMHC bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anak Indonesia untuk tumbuh sehat dan kuat, sambil memberi dukungan upaya pemerintah untuk mencapainya IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) secara nasional. Ratih Negara, Organizational Chief Yayasan RMHC, menegaskan bahwa imunisasi sangat penting untuk melindungi anak-anak dari penyakit menular, tetapi masih dalam jumlah besar anak yang belum dapatkan imunisasi dasar, terutama di daerah-daerah pelosok Indonesia. Untuk alasan itu, RMHC berupaya mendekatkan layanan kesehatan ke masyarakat dengan menyediakan edukasi dan pelayanan kesehatan yang mudah diakses.
RMCM, yang telah beroperasi sejak 2011, berfungsi sebagai mobil kesehatan keliling yang memberikan imunisasi, layanan kesehatan tanpa biaya, dan edukasi kesehatan di daerah-daerah dengan akses terbatas terhadap layanan kesehatan. Dengan cara program ini, Yayasan RMHC memberikan layanan yang langsung dijangkau oleh anak-anak dan keluarga mereka, diharapkan bisa meningkatkan cakupan imunisasi di wilayah-wilayah yang masih mempunyai tantangan dalam hal akses kesehatan.
Program RMCM mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan pihak terkait. Diah Tunjung Pujawati, Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, mengungkapkan harapan agar capaian imunisasi di Tanjung Mas hingga 100%, mengingat respon positif dari warga. Selain itu, dr. Satria Indra Kusuma, Ketua Tim Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, juga memberikan apresiasi terhadap upaya ini yang sangat membantu meningkatkan cakupan imunisasi, khususnya bagi anak di bawah 1 tahun. Program ini sepertinya tidak hanya meningkatkan kesehatan anak-anak, namun juga memberikan mempengaruhi positif bagi masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan.
Sumber: VRITIMES
