BANDUNG BARAT | InfoNesia.me // Langkah besar kembali diukir Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB). Bertempat di Gedung Putih DPRD KBB, Senin (21/7/2025), digelar rapat paripurna penandatanganan berita acara persetujuan bersama atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025–2029.

Dalam momen krusial tersebut, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail secara langsung memaparkan cetak biru pembangunan lima tahun ke depan yang dirancang bukan sekadar dokumen, melainkan sebagai kompas strategis pembangunan daerah.

“RPJMD ini menjadi arah kebijakan utama selama lima tahun ke depan. Kita menyusunnya tidak sembarangan, tapi berdasarkan visi-misi kepala daerah terpilih dan aturan pusat,” tegas Bupati Jeje di hadapan para anggota dewan.

Penyusunan RPJMD ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 serta Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025.

Dalam paparannya, Jeje memperkenalkan visi daerah yang dikemas dalam semboyan “Bandung Barat AMANAH”, yakni singkatan dari Agamis, Maju, Adaptif, Nyaman, Aspiratif, dan Harmonis.

member

Enam misi besar disiapkan sebagai landasan pembangunan:

1. Peningkatan kualitas SDM yang unggul, berkarakter, dan berakhlak.

2. Pertumbuhan ekonomi inklusif berbasis potensi lokal.

3. Tata kelola pemerintahan yang inovatif dan akuntabel.

4. Akselerasi infrastruktur dan aksesibilitas wilayah.

5. Pelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan.

6. Masyarakat harmonis berlandaskan kearifan lokal.

“Misi ini akan dijabarkan ke dalam 8 tujuan, 17 sasaran, dan 32 program prioritas. Semua telah disiapkan dengan strategi konkret,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Jeje juga membeberkan postur keuangan daerah tahun 2025. Pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp3,4 triliun, mengalami sedikit penurunan sebesar Rp55,91 miliar.

Sedangkan belanja daerah naik menjadi Rp3,49 triliun. Defisit yang timbul sebesar Rp10,62 miliar akan ditutupi dari pembiayaan masuk sebesar Rp78,24 miliar.

 

“Defisit ini bukan masalah. Sudah kami hitung matang, dan akan dikelola secara hati-hati agar pembangunan tetap stabil,” ungkapnya optimis.

Jeje pun menutup rapat dengan pesan penuh harapan:

“Bandung Barat AMANAH bukan hanya slogan. Ini cita-cita bersama. Saya mengajak semua pihak, dari masyarakat hingga pemangku kepentingan, untuk bergandengan tangan mewujudkan cita mulia ini.”

 

Jurnalis   :An/Red

Editor      : InfoNesia. me