[ad_1]
INFONESIA.ME – Scott Bessent, yang dikenal sebagai calon Menteri Keuangan AS jika Donald Trump terpilih kembali, baru-baru ini memberikan pandangannya mengenai mempengaruhi kebijakan tarif perdagangan terhadap ekonomi global. Bessent mengingatkan bahwa tarif perdagangan antara Amerika Serikat dan China berpotensi menambah tekanan inflasi dan menciptakan ketidakpastian di pasar global, yang bisa mempunyai pengaruh pada pertumbuhan ekonomi dunia.
Meski demikian Bessent memperingatkan mengenai mempengaruhi negatif tarif, ia memperlihatkan optimisme terhadap Bitcoin sebagai aset virtual. Ia yakin bahwa Bitcoin semakin dilirik oleh investor sebagai sarana lindung nilai dalam perjalanan ketidakpastian ekonomi. Bahkan, Bessent memperkirakan bahwa harga Bitcoin dapat sampai USD $100.000 pada akhir 2025, seiring dengan meningkatnya adopsi aset virtual ini sebagai alternatif investasi yang aman.
Pandangan Bessent semakin sejalan dengan tren yang berkembang di kalangan investor, yang lihat Bitcoin sebagai “secure haven” virtual, mirip dengan emas dalam ekonomi konvensional. Ketidakpastian geopolitik dan inflasi global mendorong cukup banyak investor untuk beralih ke Bitcoin, yang dianggap lebih tahan terhadap kebijakan moneter atau fiskal yang berubah-ubah. Peningkatan adopsi oleh lembaga keuangan besar semakin memperkuat posisi Bitcoin dalam pasar global.
Dengan latar belakangnya yang kuat di dunia investasi, Bessent lihat Bitcoin bukan hanya sebagai aset spekulatif, melainkan sebagai bagian integral dari lanskap keuangan fashionable. Ia percaya bahwa kombinasi antara ketidakpastian ekonomi, adopsi institusional, dan peran Bitcoin dalam melindungi nilai akan terus mendorong harga aset virtual ini ke degree yang lebih tinggi.
Sumber: VRITIMES

[ad_2]
Source link