INFONESIA.ME – Di usia yang belum genap 30 tahun, Samuel Bobby Hassan telah sukses berbisnis properti, mengakuisisi puluhan aset properti di seluruh Indonesia. Memulai kariernya pada tahun 2017 dengan modal nekat setelah kesulitan dapatkan pekerjaan, Samuel mengadopsi metode “Property Hack”. Metode ini memungkinkan dia membeli aset properti dengan harga 50%-70% tidaklah sebaik pasar, terutama dengan menggunakan akuisisi aset macet atau NPL (Non-Acting Mortgage). Dalam waktu singkat, Bobby berhasil mengembangkan bisnis properti yang kini meliputi cukup banyak rumah dan villa.
Samuel memandang properti sebagai bisnis dengan risiko rendah, sebab aset fisiknya yang jelas dan tetap ada meski demikian pasar turun. Ia menjelaskan, “Properti sepertinya tidak akan hilang”—meski demikian sepertinya tidak langsung terjual, nilainya tetap ada. Dengan membeli properti di bawah harga pasar dan menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi, Samuel mampu meraup keuntungan besar. Contohnya, properti yang harga pasarnya sekitar 500 juta rupiah dapat ia beli hanya seharga 50 juta rupiah dan kemudian dijual dengan harga 250 juta rupiah, memberikan potensi keuntungan yang cukup besar.
Selain sukses di bidang properti NPL, Samuel juga mengembangkan villa-villa di Bali yang kini menyasar pasar internasional. Ia mulai mengakuisisi properti Bali 50% lebih murah dari harga pasar sejak pandemi Covid-19, mendapatkan keuntungan dari potensi pasar pariwisata global. Banyak sekali investor asing membeli properti di Bali untuk disewakan, menciptakan passive source of revenue. Selain itu, Samuel merasa bangga dapat membantu pemilik properti yang kesulitan, seperti keluarga yang hampir kehilangan rumah sebab utang besar, dan membantu mereka dapatkan harga yang lebih terjangkau.
Dengan cara program Property Hack, Samuel ingin menginspirasi generasi muda untuk terjun ke dunia properti tanpa takut memulai dari nol. Ia menekankan bahwa kemauan kuat, kemampuan networking, dan ketekunan dalam belajar adalah kunci utama. Untuk dapat mempercepatnya proses pembelajaran, Samuel juga mengadakan event-event yang memberikan pengalaman praktis langsung. “Sukses di properti dapat berawal tanpa modal besar,” tegas Samuel.
Sumber : VRITIMES
