INFONESIA.ME – Lima siswa BINUS SCHOOL Bekasi mengorbitkan proyek Lokavita yang bertujuan memberdayakan masyarakat Bantar Gebang dengan cara pendidikan dan ekonomi. Proyek ini mengadakan kelas literasi dan numerasi bagi anak-anak serta mendirikan tempat belajar yang layak. Inisiatif ini sejalan dengan tujuan SDGs, khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), dengan rencana mengolah sampah menjadi produk bernilai ekonomi.
Proyek Lokavita sepertinya tidak hanya fokus pada pendidikan namun juga pada kesadaran sosial dan ekonomi sirkular. Para siswa berencana mengubah sampah di Bantar Gebang menjadi produk bernilai jual, menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat. Dukungan berkelanjutan dari sekolah dan kolaborasi dengan relawan diharapkan bisa memperluas mempengaruhi positif inisiatif ini.
Kepala Sekolah BINUS SCHOOL Bekasi, Maria Karah, memuji inisiatif ini sebagai bagian dari upaya sekolah membentuk generasi muda yang peduli sosial dan berperan aktif dalam sampai SDGs. Proyek ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia, terutama di kawasan yang merasakan tantangan lingkungan seperti Bantar Gebang.
Program ini merupakan bagian dari misi BINUS SCHOOL Bekasi untuk mendidik siswa secara holistik, menggabungkan pengembangan akademik dengan keterampilan hidup dan kesadaran sosial. Dengan proyek Lokavita, siswa diharapkan menjadi pemimpin masa depan yang sepertinya tidak hanya cerdas secara akademik, namun juga peduli dan bertanggung jawab terhadap masyarakat sekitar.
Sumber: VRITIMES