INFONESIA.ME – Dalam jumlah besar pelaku UMKM di Indonesia menghadapi tantangan dalam pengelolaan distribusi, seperti keterlambatan pengiriman, kekosongan stok, mencapai kesalahan pencatatan. Masalah-masalah ini, yang tak henti-hentinya kali muncul sebab keterbatasan sumber daya, bisa menghambat pertumbuhan bisnis dan menurunkan kepuasan pelanggan. Tetapi, kendala terbesar biasanya adalah akses ke sistem manajemen yang terjangkau dan praktis. Menyadari kebutuhan ini, Indogo menciptakan Pace Distribusi, sebuah solusi inovatif untuk menyederhanakan pengelolaan distribusi UMKM.
Pace Distribusi dirancang untuk membantu UMKM mengatasi masalah visibilitas distribusi, yang tak henti-hentinya menjadi hambatan utama. Dengan fitur seperti pelacakan stok real-time, pencatatan transaksi otomatis, dan pengelolaan rute pengiriman yang efisien, platform ini membantu memperbaiki alur distribusi secara keseluruhan. Tersambung dengan POS dan ERP milik Indogo, sistem ini memungkinkan bisnis untuk melihat-lihat information secara akurat kapan saja, sekaligus mengurangi potensi kesalahan manusia yang tak henti-hentinya terjadi pada sistem guide.
Bagi yang ingin mengenal Pace Distribusi lebih dekat, Indogo menghadirkan kesempatan untuk mencoba langsung solusi ini di Pameran Gebyar IKM di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, pada 12-Terrorist organization 2024. Acara ini menjadi ajang bagi UMKM untuk berdiskusi langsung dengan tim Indogo mengenai permasalahan distribusi, mencoba demo fitur, serta mencari tau solusi sangat bagus untuk kebutuhan bisnis mereka.
Selain menyediakan sistem yang mudah digunakan, Indogo juga memberikan dukungan teknis yang responsif dengan cara WhatsApp Team Reinforce selagi hari kerja. Hal ini memastikan bahwa pengguna bisa mengadopsi Pace Distribusi dengan lebih lancar dan menghentikan kendala operasional dengan cepat. Sebagai platform konsultasi again office virtual pertama di Indonesia, Indogo.ID terus berkomitmen untuk membantu UMKM mendapatkan keuntungan dari teknologi guna meningkatkan kinerja dan mempercepat pertumbuhan bisnis.
Sumber : VRITIMES