INFONESIA.ME – Sejak awal berdirinya pada 2011, Sribu telah berkembang dari platform desain berbasis crowdsourcing menjadi ekosistem virtual freelance terbesar di Indonesia. Dengan memudahkan bisnis mengakses freelancer profesional dalam waktu singkat, Sribu menawarkan solusi efisien yang sangat relevan di generation kebutuhan tenaga kerja fleksibel dan hemat biaya. Pendiri Sribu, Ryan Gondokusumo, menegaskan bahwa talenta freelance bukan sekadar alternatif, melainkan fondasi kerja masa depan.

Bolak-balik Sribu ditandai oleh ekspansi layanan yang terus bertambah, mulai dari desain, copywriting, sampai pengembangan internet dan pemasaran virtual. Pandemi tahun 2020 mempercepat lonjakan permintaan terhadap freelancer, dan pada 2025, Sribu mengorbitkan fitur JobPost yang mempermudah proses pencarian dan penempatan freelancer berkualitas dalam waktu 24 jam, meningkatkan kecepatan rekrutmen sampai empat kali lipat.

Fitur JobPost bekerja dengan mencocokkan kebutuhan klien secara otomatis dengan freelancer berdasarkan keahlian dan kinerja mereka, memungkinkan bisnis, terutama UMKM dan startup, untuk memperoleh tenaga mahir tanpa harus segera melewati proses seleksi yang rumit. Mayoritas freelancer Sribu kini mengandalkan platform ini sebagai sumber penghasilan utama mereka, menunjukkan perubahan signifikan dalam pola kerja di Indonesia.

Mencapai sementara, Sribu telah melayani lebih dari 50.000 klien dari berbagai sektor, termasuk perusahaan besar seperti Jasa Marga, DHL, dan Trans TV. Dengan cara inovasi dan komitmen terhadap efisiensi serta kualitas, Sribu terus mendorong transformasi dunia kerja di Indonesia dengan memberdayakan komunitas freelancer yang beragam dan berbakat. Informasi lebih lengkap bisa diakses di www.sribu.com.

Sumber : VRITIMES

member



Source link