INFONESIA.ME – Staking adalah metode populer bagi investor kripto untuk dapatkan passive source of revenue dengan mengunci aset kripto dalam periode tertentu. Dalam staking, aset tersebut disimpan dalam dompet virtual untuk memberi dukungan jaringan blockchain yang memakai konsensus Evidence-of-Stake (PoS). Sebagai imbalannya, investor dapatkan token tambahan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam menjaga keamanan dan validitas jaringan.

Proses staking mirip dengan deposito di financial institution, di mana Anda menyimpan aset dalam jangka waktu tertentu untuk dapatkan imbalan. Tetapi, selain memberikan keuntungan berupa token tambahan, staking juga mempunyai peran penting dalam validasi transaksi di blockchain. Beberapa blockchain terkenal yang memakai PoS adalah Ethereum, Cardano, Solana, dan Cosmos.

Staking memungkinkan pengguna menjadi validator di blockchain PoS, di mana semakin cukup banyak aset yang di-stake, semakin besar peluang untuk dipilih sebagai validator. Validator yang dipilih memproses transaksi dan menambahkan blok baru ke blockchain. Meski demikian ada risiko, seperti kehilangan sebagian aset jika validator gagal menjaga keamanan jaringan, staking bisa menghasilkan imbalan yang signifikan jika dilakukan dengan benar.

Bittime adalah platform yang menawarkan layanan staking untuk berbagai aset kripto seperti Ethereum, Solana, Polkadot, sampai meme coin seperti DOGE dan BABYDOGE. Platform ini cocok untuk pemula maupun investor berpengalaman yang ingin mengoptimalkan aset kripto mereka dengan cara staking.

Sumber : VRITIMES

atOptions = { 'key' : '22361bada66794b74bc520991471b0fe', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} };



Source link