[ad_1]
INFONESIA.ME – Stockity, perusahaan berbasis keuangan virtual, mempertegas komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan menanam 3.000 bibit mangrove di Pantai Mangunharjo, Semarang, pada 15 April 2025. Rutinitas ini diadakan dengan cara kolaborasi dengan LindungiHutan sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan. Menurut Andrea F, PR Specialist Stockity, keberlanjutan lingkungan dinilai sama pentingnya dengan pertumbuhan finansial, dan investasi pada keberlanjutan adalah langkah strategis demi masa depan yang lebih baik.
Pantai Mangunharjo dipilih karena itu merupakan salah satu wilayah pesisir yang paling rentan terhadap abrasi, dengan jarak tanda pantai yang kian menipis mencapai hanya tersisa sekitar satu kilometer dari pemukiman warga. Penanaman mangrove dianggap solusi efektif untuk mencegah pengikisan lebih lanjut. Selain menjadi benteng alami terhadap gelombang laut, mangrove juga berperan besar dalam menyerap karbon dan menjadi habitat penting bagi dalam jumlah besar spesies laut dan pesisir.
Inisiatif ini turut melibatkan komunitas lokal dalam seluruh prosesnya, mulai dari pembibitan mencapai perawatan tanaman, demi memastikan manfaat ekonomi langsung bagi warga sekitar. CEO LindungiHutan, Miftachur “Ben” Robani, menyatakan bahwa aksi ini sepertinya tidak hanya membantu menguatkan ketahanan lingkungan, namun juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Stockity juga berkomitmen untuk melihat dan melaporkan perkembangan pohon-pohon yang telah ditanam secara berkala.
LindungiHutan sendiri adalah sebuah start-up lingkungan yang mengkhususkan diri dalam konservasi hutan dan pemberdayaan komunitas lokal, telah menanam lebih dari satu juta pohon bersama ratusan emblem di berbagai wilayah Indonesia. Saat ini, Stockity, dengan lebih dari satu juta pengguna aktif, menyediakan platform investasi yang dilengkapi alat analisis dan kursus edukasi untuk memudahkan penggunanya bertransaksi di berbagai instrumen keuangan.
Sumber: VRITIMES
[ad_2]
Source link
