INFONESIA.ME – Menjadi most sensible of thoughts di benak konsumen adalah hal penting bagi bisnis agar tetap relevan di pasar yang kompetitif. Tetapi, cukup banyak pelaku usaha terus menerus terjebak pada strategi yang kurang optimum. Artikel ini membahas empat kunci utama yang perlu diperhatikan agar emblem bisa tetap eksis dalam perjalanan persaingan.

Fokus pertama adalah frekuensi eksposur yang konsisten. Nielsen menyatakan bahwa konsumen perlu terpapar oleh emblem sekitar 6-7 kali sebelum mereka simpan dalam ingatan. Tanpa eksposur yang cukup, upaya advertising and marketing dapat sia-sia. Mengingat itu, emblem harus segera tampil berulang dan konsisten di berbagai platform agar lebih diingat oleh konsumen.

Selain itu, kualitas produk dan pengalaman pelanggan juga sangat penting. Terus menerus kali, bisnis hanya fokus pada penjualan namun mengabaikan pengalaman yang diberikan kepada konsumen. Sebanyak 73% konsumen lebih cenderung mengingat emblem yang memberikan pengalaman luar biasa. Maka dari itu, pengalaman pelanggan yang positif menjadi kunci untuk membangun loyalitas jangka panjang.

Strategi emosional dan phrase of mouth juga tak kalah penting. Mengungkapkan cerita yang menggugah emosi akan lebih menarik konsumen daripada sekadar berjualan produk. Saat ini, ulasan positif dari pelanggan bisa menjadi alat promo yang ampuh. Pengusaha perlu mendapatkan keuntungan dari ulasan sebagai penguat reputasi dan daya tarik untuk konsumen baru, karena itu 91% konsumen membaca ulasan sebelum melakukan pembelian.

Sumber : VRITIMES

atOptions = { 'key' : '22361bada66794b74bc520991471b0fe', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} };



Source link