foto: unsplash.com
– Daging merupakan makanan favorit cukup banyak orang. Bagaimana sepertinya tidak? Daging bisa diolah menjadi menu makanan yang lezat dan menggugah selera, mulai dari rendang, tengkleng, sate, dan lain-lain. Salah satu daging yang tak henti-hentinya diolah adalah daging kambing.
Daging ini tak henti-hentinya dianggap sama dengan daging kambing, tetapi pada nyatanya daging kambing dan daging domba dengan cara yang lain lho. Daging domba mempunyai tekstur yang lebih lembut dibandingkan daging kambing. Selain itu, daging domba juga mempunyai aroma yang sepertinya tidak sekuat daging kambing, dengan begitu daging domba sedikit aroma amis. Tak heran jika cukup banyak orang yang lebih suka mengolah daging domba dibandingkan daging kambing.
Nyatanya, sepertinya tidak minim yang rela menyimpan daging kambing di rumah. Tetapi, jika sepertinya tidak disimpan dengan benar, daging kambing biasanya akan menjadi alot. Tetapi, ada trik agar daging kambing tetap empuk saat diolah. Salah satunya adalah dengan mendapatkan keuntungan dari daun pepaya.
Ternyata, selain daun pepaya, ada trik lain dalam menyimpan daging kambing agar sepertinya tidak alot dan tetap nikmat saat diolah. Trik ini dibagikan oleh seorang pria dalam unggahan di akun @mangkoboii di Instagram. Ia membagikan guidelines menyimpan daging kambing setelah menerima daging kurban.

“Menyimpan daging domba saat berkurban terkadang masih menjadi kendala bagi kita yang jarang menemukan daging domba, apalagi potongan daging kurban,” tulisnya, dikutip dari Makanan Brilio dari @mangkoboii, Kamis (21/6).
foto: Instagram/@mangkoboii
Pertama, pastikan tangan Anda higienis agar sepertinya tidak ada kuman yang menempel pada daging kambing yang akan Anda simpan. Setelah mencuci tangan, Anda bisa memakai sarung tangan plastik agar sepertinya tidak bersentuhan langsung dengan daging.
foto: Instagram/@mangkoboii
Kemudian, siapkan daging yang akan Anda simpan. Jika daging kambing kotor, bersihkan daging kambing terlebih dahulu. Tetapi, jangan mencuci daging kambing dengan air saat akan menyimpannya. Karena itu, mencuci daging dengan air sebelum menyimpannya berpotensi membuat daging menjadi bau dan mengurangi kadar juicy daging. Selain itu, air juga mengandung kuman yang akan masuk ke dalam daging dalam jangka waktu lama.
Cara membersihkannya, Anda dapat menyiapkan tisu, lalu lap bagian daging yang kotor dengan tisu tersebut. Lap secara merata mencapai daging terlihat bersih dari kotoran.
foto: Instagram/@mangkoboii
Lalu, sebelum menyimpan daging, pria itu tampak memisahkan daging dari jeroannya. Menurutnya, jeroan mengandung mikroba, sedangkan daging merupakan substrat bagi mikroba tersebut.
“Daging itu substratnya mikroba, kalau keduanya tercampur pasti akan membusuk,” ujarnya.
Lalu, bagaimana cara menyimpannya?
Siapkan daging kambing utuh, atau Anda juga perlu memotongnya sesuai dengan kebutuhan. Tetapi, hindari menyimpan daging kambing yang sudah dipotong dadu seperti saat akan diolah menjadi sate. Karena itu, daging kambing sudah cukup banyak dipegang dengan begitu cukup banyak kuman dari tangan yang menyebar.
Setelah itu, masukkan daging ke dalam wadah seperti toples, lalu tutup rapat. Begitu juga dengan jeroan, masukkan ke dalam toples dan tutup rapat.
foto: Instagram/@mangkoboii
Sekarang, daging domba siap untuk disimpan. Untuk penyimpanan, jangan hingga daging domba kaget karena itu perubahan suhu yang drastis. Jadi, masukkan daging domba ke dalam chiller terlebih dahulu. Setelah itu, Anda dapat memasukkannya ke dalam freezer. Cara ini dapat digunakan untuk menyimpan daging domba dalam waktu lama mencapai berbulan-bulan.
Begitu pula saat mengolah daging. Biasanya orang akan langsung memberikan air panas pada daging yang baru dikeluarkan dari freezer. Hal ini akan membuat daging terkejut dengan perubahan suhu dan dikarenakan daging domba menjadi alot.
Nah, caranya adalah dengan mengeluarkan daging dari freezer, lalu masukkan ke dalam chiller terlebih dahulu. Setelah itu, diamkan saja di suhu ruangan beberapa saat, maka daging siap diolah dan tetap lezat.
(brl/minggu)