Bandung Barat, Info-Nesia.me // Seperti diketahui bersama bahwa dalam rangka memastikan setiap pasangan bakal calon pemimpin di Bandung Barat peduli terhadap pencegahan dan pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, LAKI-KBB telah melakukan diskusi dengan pasangan DILAN , BERDAYA dan EDUN.

Ditanya wartawan tentang kelanjutan diskusi dengan pasangan lainya,

 

Gunawan Rasyid Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia/LAKI-KBB menyatakan, bahwa yg belum berani berdiskusi/podcast adalah pasangan HADE yaitu Hengky Kurniawan dan Ade serta pasangan BERJAMAAH yaitu Jeje Ismail dan Asep Ismail.

“Bagi Guras sapaan akrab Ketua LAKI KBB ini tidak masalah kalau pasangan tersebut tidak berani berdiskusi dengan kami dan itu hak mereka, hanya saja kalau betul betul tidak terjadi diskusi dengan kami, menandakan bahwa, calon pemimpin tersebut tidak peduli terhadap pemberantasan dan pencegahan tindak pidana korupsi artinya mereka sepakat membiarkan Korupsi berkembang di Bandung Barat,” Ujar Guras.

atOptions = { 'key' : '22361bada66794b74bc520991471b0fe', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} };

Seperti diketahui, bahwa persoalan utama di Bandung Barat adalah merebaknya bahaya laten tindak pidana korupsi, sehingga LAKI-KBB dalam perhelatan Pilkada KBB fokus menyeleksi pasangan calon pemimpin yang betul betul peduli dan siap mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi.

“Sehingga menyikapi belum terjadinya diskusi LAKI-KBB dengan pasangan HADE dan BAERJAMAAH, mungkin mereka memprioritaskan mencari dukungan bukan mengedepankan persoalan mendasar yang sangat ditunggu dan diharapkan oleh masyarakat KBB yaitu keberpihakan untuk menghilangkan perilaku Koruptif dari semua tingkatan,” Ujarnya.

“Kami sampaikan sekali lagi apabila betul betul tidak terjadi diskusi LAKI-KBB dengan kedua pasangan tersebut, sudah dipastikan mereka mendukung berkembangnya korupsi di KBB dan kami akan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak memilih pasangan tersebut karena membiarkan korupsi berkembang di KBB,” Pungkas Guras.(**)