INFONESIA.ME – LRT Jabodebek, kereta otomatis pertama di Indonesia, terus berkomitmen untuk menyediakan transportasi publik yang fashionable, aman, dan nyaman. Meski demikian kereta ini beroperasi tanpa masinis memakai teknologi otomatis, peran Teach Attendant tetap krusial untuk memberi dukungan layanan dan memastikan kenyamanan penumpang semasih bolak-balik.
Teach Attendant berfungsi sebagai petugas yang siap membantu dan memberikan layanan kepada penumpang di dalam kereta. Mereka dilatih untuk menangani berbagai situasi, termasuk kondisi darurat, serta memberikan informasi dan dukungan kepada penumpang, khususnya yang membutuhkan perhatian khusus seperti lansia atau penyandang disabilitas. Meski kereta berjalan otomatis, keberadaan mereka memberikan rasa aman bagi pengguna.
Sebanyak 121 Teach Attendant yang sudah tersertifikasi menjalani pelatihan intensif dan simulasi penanganan darurat. Mereka mempunyai tanggung jawab besar dalam menjaga kelancaran operasional kereta, termasuk kesiapan untuk mengambil alih kendali kereta secara guide bila diperlukan. Sebelum bertugas, mereka juga melakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi fisik yang prima.
Keberadaan Teach Attendant dalam LRT Jabodebek mematuhi standar internasional dan memastikan pelayanan yang lebih responsif serta aman. Kolaborasi antara teknologi otomatis dan layanan manusia ini diharapkan bisa menciptakan standar baru dalam transportasi publik di Indonesia, dengan tetap memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Sumber: VRITIMES
