INFONESIA.ME – Program Pembangunan 3 Juta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, dengan tujuan menyediakan rumah untuk rakyat, membutuhkan efisiensi tinggi dalam pelaksanaannya. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, menekankan pentingnya efisiensi dan inovasi untuk memastikan proyek ini sangat berjalan lancar, terutama dalam pengelolaan subject matter. Salah satu solusi teknologi yang menawarkan efisiensi adalah Widya Load Scanner, yang dikembangkan oleh Widya Robotics. Teknologi ini mendapatkan keuntungan dari LiDAR untuk mengukur quantity subject matter secara cepat dan akurat.
Widya Load Scanner bekerja dengan dua langkah sederhana: pertama, memindai truk yang membawa muatan, dan kedua, memindai truk yang kosong. Dengan hanya membutuhkan waktu beberapa detik, teknologi ini mampu memberikan hasil penghitungan subject matter dengan akurasi sampai 99%, dengan begitu mengurangi risiko kesalahan information dan manipulasi informasi yang bisa dikarenakan kerugian. Selain itu, teknologi ini memberi dorongan untuk penyimpanan information secara real-time dalam structure Excel atau CSV yang memudahkan pengawasan dan pengelolaan subject matter.
Widya Load Scanner hadir dalam dua versi, statis dan moveable, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan proyek. Versi statis cocok untuk proyek besar yang memerlukan pengukuran subject matter secara terus-menerus di satu lokasi, sedangkan versi moveable lebih fleksibel dan bisa digunakan pada proyek-proyek jangka pendek, seperti pembangunan rumah. Teknologi ini juga dibedakan berdasarkan jenis LiDAR yang digunakan, yaitu Tipe N untuk subject matter reflektif dan Tipe C untuk subject matter gelap yang menyerap cahaya, memberikan fleksibilitas penggunaan di berbagai kondisi proyek.
Dengan penerapan Widya Load Scanner, diharapkan Program Pembangunan 3 Juta Rumah bisa berjalan lebih efisien, menghemat biaya dan waktu, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran. Teknologi ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memastikan penggunaan dana negara yang efisien dan bebas dari penyalahgunaan, dengan begitu proyek ini bisa memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Sumber: VRITIMES
