INFONESIA.ME – Telkom dengan menggunakan program Indigo Game mengadakan seminar dan game playtest di Bali untuk memberi dukungan potensi industri kreatif lokal menuju pasar global. Acara bertema “B2B Venture Exploration: Unlocking IP Attainable in Game {Industry}” ini dihadiri oleh para pengembang gim, komunitas gim, akademisi, dan mahasiswa, bertujuan untuk memperkuat ekosistem virtual di Indonesia.

Aline Zivana, Supervisor Indigo Incubation Control, menjelaskan bahwa program Indigo adalah wujud dukungan Telkom bagi ekonomi kreatif Indonesia. Program ini membocorkan isi hati untuk semua talenta virtual, khususnya di bidang aplikasi, gim, dan animasi. Sejak berawal, Indigo telah memberikan pendampingan, pelatihan, dan dukungan bagi pengembang gim lokal.

Dalam seminar tersebut, Indra Gusdijaya Polos dari Miracle Gates Leisure membahas pentingnya pengembangan dan monetisasi properti intelektual (IP) di industri gim. Sementara, Ardianto Ridho Putra dari Nuon Virtual menjelaskan tentang dukungan Telkom, termasuk program publishing dan distribusi, yang mendorong gim lokal seperti Paw Rumble berhasil sampai jutaan pemain.

Acara juga menampilkan sesi game playtest dengan beberapa gim dari startup binaan Indigo, seperti Mirth Island dan Metro Runner. Antusiasme tinggi terlihat dari peserta yang berinteraksi langsung dengan para pengembang. Program Indigo, yang telah membina lebih dari 200 startup virtual sejak 2013, menjadi salah satu inisiatif utama Telkom untuk memajukan industri gim lokal ke pasar global.

Sumber : VRITIMES

atOptions = { 'key' : '22361bada66794b74bc520991471b0fe', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} };



Source link