[ad_1]
INFONESIA.ME – Di generation virtual, pemanfaatan teknologi AI semakin penting dalam membantu bisnis menyusun pesan yang efektif dan relevan dengan audiens. Tetapi, dalam jumlah besar pelaku usaha di Indonesia yang masih kesulitan mengintegrasikan AI dalam strategi komunikasi mereka. Mengingat itu, Telkom Indonesia dengan menggunakan program Indigo mengadakan acara AI-Powered Writing di Yogyakarta, yang bertujuan memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha mengenai penggunaan AI untuk menyusun materi bisnis, seperti deskripsi produk dan strategi pemasaran yang lebih efisien.
Acara ini dihadiri oleh 30 peserta dari berbagai latar belakang profesional dan dilengkapi dengan workshop interaktif. Para peserta memperoleh pengetahuan praktis tentang bagaimana AI bisa menganalisis tren pasar dan memprediksi preferensi audiens untuk menciptakan pesan yang lebih tepat sasaran. Selain itu, mereka juga diajak untuk mempraktikkan penggunaan alat AI dalam pembuatan pitch deck dan deskripsi produk yang lebih profesional. Sesi networking juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berbagi ide dan membangun kolaborasi.
Patricia Eugene Gasperz, Senior Supervisor Indigo Telkom, menyatakan bahwa program ini bertujuan membantu pelaku usaha untuk mengadopsi teknologi AI secara strategis, dengan begitu mereka bisa menciptakan nilai tambah dalam operasional dan komunikasi bisnis. Telkom Indonesia berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program serupa guna memperkuat ekosistem virtual nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
Selain meningkatkan keterampilan para pelaku usaha, acara ini juga membuka peluang untuk kolaborasi antara startup, akademisi, dan industri untuk mengembangkan solusi berbasis AI di berbagai sektor bisnis. Dengan semakin meningkatnya literasi virtual, AI diharapkan bisa dimanfaatkan secara optimum untuk mendorong inovasi dan efisiensi dalam dunia bisnis. Indigo terus berkomitmen untuk menyediakan program edukasi yang memberi dorongan untuk penguasaan teknologi AI di Indonesia, untuk menciptakan talenta virtual unggul dan memperkuat daya saing industri lokal.
Sumber : VRITIMES

[ad_2]
Source link