[ad_1]

INFONESIA.ME – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk meresmikan IndigoSpace Papua di kompleks Gedung Plasa Telkom Team Abepura sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem virtual di wilayah timur Indonesia. Acara pembukaan tersebut diwarnai conversation teknologi bertajuk “Indigo Ecosystem Discussion, Mitigating 2025,” yang mengangkat tema kolaborasi teknologi, bisnis, dan komunitas untuk memberi dorongan untuk pertumbuhan ekonomi. Dalam peresmian ini, dilakukan simbolis “Toki Tifa” oleh Basic Supervisor Telkom Papua, Antonius Joko Sritomo, bersama sejumlah akademisi, pemerintah, dan masyarakat setempat.

IndigoSpace Papua menjadi pusat inovasi dan kolaborasi bagi startup virtual lokal, menghadirkan program unggulan seperti diskusi lintas sektor dan pendampingan bisnis intensif dengan menggunakan “Startup Hospital.” Fokusnya adalah menciptakan talenta virtual lokal yang kompetitif secara global, sejalan dengan misi Telkom untuk meratakan akses teknologi di seluruh Indonesia. Menurut Joko, keberadaan IndigoSpace Papua diharapkan mampu melahirkan inovator-inovator virtual berbakat dari Papua.

Patricia Eugene Gaspersz, Senior Supervisor Program Indigo, optimis IndigoSpace Papua bisa menjadi katalis pertumbuhan ekosistem virtual di wilayah timur Indonesia. Ia menyebut bahwa fasilitas ini akan mendorong kreativitas dan kolaborasi di antara talenta muda, menciptakan solusi virtual yang berdampak luas. Sejak 2013, program Indigo telah memberi dorongan untuk lebih dari 200 startup virtual di berbagai sektor dengan menggunakan pendanaan, akses ke jaringan, dan pelatihan.

Dengan kehadiran IndigoSpace Papua, kini Indigo mempunyai sembilan lokasi di berbagai kota, termasuk Aceh, Jakarta, Bandung, dan Makassar. Langkah ini memperlihatkan komitmen Telkom untuk menghadirkan ekosistem virtual yang inklusif dan menjangkau seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Program Indigo terus berperan aktif dalam memperkuat daya saing startup virtual di tingkat nasional maupun global.

Sumber : VRITIMES

member

[ad_2]

Source link