Bandung Barat, InfoNesia.me – Terkait pengaduan kepada Penegakan Hukum Terpadu (GAKKUMDU) untuk pengaduan diduga adanya pidana, ketua Bawaslu Riza Nasrul Fallah menerangkan dan mengarahkan bagaimana proses laporannya, intinya harus sesuai dengan prosedur.
“Untuk laporan dari Gakkumdu KBB hari ini masih dalam tahapan proses laporan saksi intinya kita sesuai dengan prosedur, ketika sudah selesai nanti kita umumkan bagaimana terkait dugaan pelanggaran pidana pemilu tersebut yang berkaitan dengan money politics,” ujarnya
Riza mengatakan, masih melakukan proses dari laporan dugaan money politics itu jika terbukti apa sangsi untuk caleg tersebut.
“Kalau terkait intimidasi terhadap warga, kita akan melakukan proses sesuai apa yang dilaporkan, kalau memang ada intimidasi laporkan dan dimana intimidasinya,” tanggapnya
“Hari ini yang dilaporkan hanya dugaan money politics, dan kami akan fokus pada pelaporan itu yang formil materil dan bukti yang dilampirkan ke Bawaslu,” ungkapnya.
Riza menambahkan, Kalau masalah intimidasi sampai sekarang belum ada yang masuk, tidak dimasukkan oleh terlapor hanya dilaporkan bukti money politics peristiwa seperti apa dan siapa saja saksinya.
“Ini ancaman pidananya ada masuk dugaan pidana pemilu money politics bukan pelanggaran legislatif yah, yang mana terlapor langsung melaporkan ke caleg nya,” imbuhnya
KPU pun akan adakan rapat dengan gakumdu apabila memang dipandang perlu maka KPU akan panggil caleg nya seperti kasus sebelumnya, untuk klarifikasi menerangkan kasus dugaan money politics tersebut, dan akan juga panggil terlapor.
“Perlindungan saksi, dengan membuat laporan itu termasuk perlindungan, kita tidak boleh membocorkan siapa pelapor nya kewajiban kita nanti ketika proses sudah selesai kita akan umumkan bagaimana status perkara tersebut,” ujarnya
Kalau memang terbukti dianggap memenuhi unsur maka KPU akan berikan kepada pihak kepolisian untuk proses lebih jauh,” tandasnya.
*Red
