INFONESIA.ME – Tether mempromosikan rencana peluncuran stablecoin yang dipatok pada Dirham di Uni Emirat Arab (UEA). Langkah ini merupakan bagian dari strategi Tether untuk memperluas penggunaan stablecoin dalam transaksi global dan memperkuat ekosistem aset virtual. Peluncuran ini diharapkan bisa memberi dorongan untuk kemajuan ekonomi virtual di Timur Tengah.

USDT Tether untuk saat ini mendominasi pasar stablecoin dengan nilai lebih dari 50% dari general kapitalisasi pasar global. Dengan nilai pasar stablecoin yang diperkirakan akan tumbuh secara signifikan mencapai tahun 2028, Tether terus memperkuat dudukannya sebagai pemimpin di ekosistem blockchain, meski demikian sebelumnya menghadapi kritik terkait transparansi asetnya.

Peluncuran stablecoin Dirham di UEA menawarkan beberapa keuntungan, termasuk memudahkan transaksi bisnis lintas batas, mengurangi biaya switch, dan menstabilkan volatilitas nilai mata uang. Rencana ini juga memperlihatkan kemajuan Tether dalam meningkatkan transparansi dan keamanan, terutama karena itu UEA mempunyai regulasi ekonomi yang ketat.

Tether bermitra dengan Phoenix Staff PLC dan Inexperienced Acorn Funding Ltd. untuk melancarkan proyek ini di UEA. Langkah ini dipandang sebagai upaya signifikan untuk memperkuat ekosistem kripto dan blockchain. Untuk pembaruan lebih lanjut mengenai peluncuran ini, Anda dapat mematuhi perkembangan di Bittime Weblog, yang juga menyediakan informasi seputar investasi aset virtual bagi pemula.

Sumber: VRITIMES

atOptions = { 'key' : '22361bada66794b74bc520991471b0fe', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} };



Source link