[ad_1]
INFONESIA.ME – The Federal Reserve AS (The Fed) memperkenalkan pemangkasan suku bunga acuan sebesar 50 foundation poin menjadi 4,75-5,0%, jauh melebihi ekspektasi pasar yang hanya berharap penurunan 25 bps. Pemangkasan ini adalah yang pertama sejak Maret 2020 dan diambil untuk merespons kondisi ekonomi yang memerlukan stimulus tambahan. Langkah ini memperlihatkan fleksibilitas kebijakan The Fed dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Setelah pengumuman ini, harga Bitcoin sempat naik 1,2% hingga USD $61.000, sebelum kembali turun di bawah USD $60.000. Meski volatilitas tetap tinggi, investor optimis dengan mempunyai pengaruh pada pemangkasan suku bunga terhadap pasar kripto. Kebijakan suku bunga yang lebih rendah diyakini dapat meningkatkan likuiditas dan mendorong kenaikan harga aset virtual seperti Bitcoin.
Jerome Powell, Ketua The Fed, menyatakan bahwa pemangkasan suku bunga dilakukan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang stabil. Dengan inflasi yang turun ke 2,2%, The Fed lihat adanya ruang untuk melonggarkan kebijakan tanpa mengorbankan stabilitas pasar tenaga kerja. Proyeksi memperlihatkan suku bunga dapat turun sampai 4,4% di akhir tahun, menandakan kemungkinan pemangkasan lebih lanjut.
Pasar kripto diprediksi akan terus merespons kebijakan ini dengan peningkatan aktivitas perdagangan. Penurunan suku bunga dapat memicu optimisme di kalangan investor, terutama bagi mereka yang mencari tau peluang di aset virtual. Bagi investor pemula yang ingin mendapatkan keuntungan dari momentum ini, aplikasi investasi seperti Nanovest menawarkan akses mudah dan aman untuk berinvestasi di kripto dengan modal terjangkau.
Sumber : VRITIMES

[ad_2]
Source link