Bandung Barat | INFONESIA.ME // Musyawarah Provinsi (Musprov) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat ke-8 berlangsung dengan penuh semangat persatuan, menjadi ajang konsolidasi para pelaku usaha sekaligus momentum strategis dalam menentukan arah pembangunan ekonomi Jawa Barat ke depan.
Dalam forum ini, Almer Faiq Rusdyi resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Kadin Jawa Barat.
Acara yang digelar megah ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, yang memberikan dukungan penuh terhadap perjalanan Kadin Jabar.
Kehadiran kepala daerah dalam Musprov menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan dunia usaha untuk memperkuat perekonomian daerah di tengah dinamika global.
Salah satu tokoh perempuan yang turut memberikan apresiasi adalah Tita Roswati Ferarri, Komtap Bidang Pariwisata Kadin Kabupaten Bandung Barat periode 2024–2029.

Dengan penuh semangat, ia menyampaikan selamat dan dukungan moral kepada Ketua terpilih, sekaligus menitipkan pesan penting mengenai masa depan dunia usaha di Jawa Barat.
“Saya atas nama pribadi dan sebagai Komtap Bidang Pariwisata Kadin Kabupaten Bandung Barat mengucapkan selamat kepada Bapak Almer Faiq Rusdyi yang telah terpilih secara aklamasi dalam Musprov Kadin Jabar ke-8. Terpilihnya beliau adalah wujud kepercayaan besar dari para pelaku usaha, dan kami berharap kepemimpinan baru ini mampu membawa Kadin Jawa Barat menuju arah yang lebih progresif, profesional, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Tita.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa Jawa Barat memiliki potensi luar biasa, baik dari sektor industri, perdagangan, UMKM, maupun pariwisata.
Menurutnya, sektor pariwisata khususnya Bandung Barat, bisa menjadi “lokomotif ekonomi baru” jika dikelola dengan serius dan berkolaborasi lintas sektor.
“Kadin tidak hanya menjadi rumah besar para pengusaha, tapi juga menjadi motor penggerak lahirnya inovasi dan kolaborasi. Kami berharap sektor pariwisata, yang merupakan kekuatan budaya dan alam Jawa Barat, bisa mendapat perhatian lebih besar. Pariwisata bukan hanya soal destinasi, melainkan juga pemberdayaan UMKM, ekonomi kreatif, serta penciptaan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Tita juga menyampaikan pesan penting agar Kadin Jawa Barat di bawah kepemimpinan Almer Faiq Rusdyi mampu menjembatani kepentingan pelaku usaha besar, menengah, hingga kecil. Dengan ekosistem yang sehat, semua sektor bisa tumbuh bersama, bukan saling bersaing.
“Harapan kami, Kadin Jabar semakin terbuka dan inklusif, tidak hanya untuk pengusaha besar tetapi juga untuk UMKM, pelaku ekonomi kreatif, hingga generasi muda yang baru merintis usaha. Dunia usaha harus menjadi wadah pembinaan, penguatan jaringan, dan peningkatan kualitas SDM agar mampu bersaing di era global,” jelasnya.
Musprov Kadin Jabar ke-8 ini bukan hanya sekadar ajang pergantian kepemimpinan, tetapi juga menjadi tonggak sejarah lahirnya semangat baru bagi dunia usaha Jawa Barat.
Kehadiran Gubernur Kang Dedi Mulyadi memberi makna tambahan bahwa pemerintah daerah siap berjalan beriringan bersama Kadin, membangun iklim investasi yang kondusif, dan mendorong percepatan pembangunan ekonomi daerah.
Kini, dengan terpilihnya Almer Faiq Rusdyi, harapan besar tertuju pada langkah-langkah nyata yang akan dilakukan Kadin Jabar dalam lima tahun ke depan.
Sinergi lintas sektor, pemberdayaan UMKM, digitalisasi usaha, serta penguatan pariwisata dan ekonomi kreatif diyakini akan menjadi kunci sukses dalam menghadapi tantangan global.
Jurnalis. : An/Red
Editor. : InfoNesia.me