INFONESIA.ME – Pasar aset kripto, terutama altcoin, mencatatkan kenaikan yang signifikan pada Jumat, 4 Oktober, seiring dengan meredanya kekhawatiran geopolitik dan laporan pekerjaan Amerika Serikat yang positif. Laporan tenaga kerja tersebut memberikan keyakinan baru kepada para investor bahwa risiko resesi dalam waktu dekat dapat dihindari. Salah satu pendorong utama dari lonjakan pasar ini adalah peningkatan performa token yang membuat khusus kecerdasan buatan, seperti Bittensor (TAO) yang naik 14% dan Render (RENDER) yang meningkat 8%, memperlihatkan minat investor terhadap teknologi AI dalam ekosistem kripto.
Indeks CoinDesk Computing, yang mengendalikan performa token terkait AI, memperlihatkan peningkatan tertinggi di antara sektor-sektor kripto lainnya. Hal ini mencerminkan tingginya kepercayaan pasar terhadap potensi jangka panjang token-token berbasis AI. Di saat yang sama, Bitcoin juga merasakan kenaikan bertahap sebesar 2,2%, hingga harga USD $62.300, yang memperlihatkan sentimen positif di kalangan investor terhadap kripto terbesar di dunia ini.
Alternatifnya, Indeks Coindesk20, yang mewakili performa pasar kripto secara keseluruhan, merasakan peningkatan 4,2% dalam periode yang sama, dengan altcoin memperlihatkan pertumbuhan lebih pesat dibandingkan Bitcoin. Altcoin kini semakin menjadi fokus para investor karena itu diversifikasi yang meningkat di pasar kripto, dengan berbagai proyek baru yang membuat perhatian investor dan menawarkan peluang pertumbuhan yang lebih besar sekali.
Kenaikan ini sepertinya tidak lepas dari laporan tenaga kerja Amerika Serikat yang jauh melampaui ekspektasi, dengan penambahan 251.000 pekerjaan pada bulan September. Angka ini membantu mengurangi kekhawatiran tentang potensi resesi dan memperkuat kepercayaan investor terhadap stabilitas ekonomi Amerika Serikat. Optimisme ini juga memengaruhi pasar saham dan obligasi, sementara waktu investor kini memperkirakan kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve sebesar 25 foundation poin pada bulan November untuk memberi dukungan pertumbuhan ekonomi lebih lanjut.
Sumber: VRITIMES
