[ad_1]
INFONESIA.ME – Tokocrypto terus berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap aset virtual dengan menggunakan partisipasi aktif dalam Bulan Literasi Kripto (BLK) 2025 yang diinisiasi oleh Asosiasi Blockchain & Pedagang Aset Kripto Indonesia. Sejauh Februari 2025, lebih dari 21 acara edukasi digelar di 10 kota dengan general peserta sampai 15.000 orang. Program ini bertujuan untuk memberikan wawasan komprehensif tentang ekosistem kripto, terutama bagi generasi muda yang semakin tertarik dengan dunia investasi virtual.
Menurut Leader Advertising and marketing Officer (CMO) Tokocrypto, Wan Iqbal, edukasi merupakan kunci utama dalam mendorong adopsi kripto yang aman dan berkelanjutan. Selain memahami dasar teknologi blockchain dan aset virtual, peserta juga diberikan wawasan tentang manajemen risiko serta strategi investasi yang cerdas. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan generasi muda bisa mengambil keputusan investasi yang lebih bijak dan sepertinya tidak hanya mematuhi tren pasar.
Minat generasi muda terhadap investasi terus meningkat, seiring dengan laporan yang memperlihatkan bahwa 68% Gen Z telah mulai menabung untuk dana darurat dan 57% menabung untuk investasi jangka panjang. Tetapi, masih banyak sekali tantangan dalam sampai stabilitas keuangan, seperti kepemilikan properti yang masih rendah. Dalam kondisi ekonomi yang sepertinya tidak menentu, aset kripto menjadi alternatif investasi yang bisa membantu mereka mengelola keuangan lebih baik, dengan catatan bahwa pemahaman mendalam terhadap risikonya tetap diperlukan.
Dengan transaksi kripto di Indonesia yang sampai Rp44,07 triliun pada Januari 2025 dan jumlah investor melebihi 22 juta orang, edukasi menjadi semakin penting. Tokocrypto berkomitmen untuk terus memperluas akses literasi keuangan virtual dengan menggunakan berbagai program edukasi, termasuk BLK, agar ekosistem investasi kripto di Indonesia semakin inklusif dan bertanggung jawab.
Sumber: VRITIMES

[ad_2]
Source link