INFONESIA.ME – Tokocrypto, salah satu platform aset kripto terkemuka di Indonesia, mencatat berbagai pencapaian positif sejauh 2024. Dengan regulasi yang semakin matang dan dukungan dari pemerintah terhadap ekonomi virtual, Tokocrypto optimis terhadap prospek industri kripto pada 2025. Menurut CMO Tokocrypto, Wan Iqbal, aset kripto kini semakin diminati sebagai alternatif investasi yang inovatif. Tetapi, ia menekankan pentingnya edukasi dan literasi untuk menjaga ekosistem yang sehat dan berkelanjutan.

Sejauh 2024, quantity transaksi di Tokocrypto merasakan lonjakan signifikan, hingga lebih dari $8 miliar (sekitar Rp130 triliun) dari Januari sampai November. Angka ini meningkat sekitar 180% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Berdasarkan knowledge Bappebti, general transaksi aset kripto di Indonesia hingga Rp556,53 triliun, dan Tokocrypto menyumbang lebih dari 23% dari general tersebut. Kepercayaan pengguna dan inovasi produk menjadi pendorong utama pertumbuhan ini.

Baca Juga: BINUS College Bantu Mahasiswa ASD dengan Movement Graphics

Industri kripto di Indonesia diproyeksikan akan terus berkembang pesat pada 2025. Faktor seperti peningkatan adopsi teknologi blockchain, regulasi yang kuat, dan partisipasi dari institusi maupun individu diharapkan bisa memperkuat ekosistem kripto. Tokocrypto optimis bahwa tren positif ini akan berlanjut, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap potensi investasi aset virtual.

Didirikan pada 2018, Tokocrypto telah menjadi pemain utama dalam industri ini, didukung oleh Binance, bursa kripto global terkemuka. Dengan lebih dari 4,5 juta pengguna dan rata-rata transaksi harian senilai US$23 juta, Tokocrypto terus berkomitmen memberi dukungan pertumbuhan ekosistem kripto di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.tokocrypto.com.

member

Sumber: VRITIMES



Source link