INFONESIA.ME – Donald Trump resmi menjabat sebagai Presiden AS ke-47 pada 20 Januari 2025, membuat perhatian dunia, termasuk komunitas cryptocurrency. Pendekatan pro-bisnisnya memberikan harapan akan regulasi yang lebih ramah terhadap aset virtual. Salah satu mempengaruhi potensial adalah perubahan di Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), yang bisa menciptakan aturan lebih jelas dan memberi dorongan untuk inovasi. Kebijakan seperti deregulasi akuntansi, kerja sama antara financial institution dan perusahaan crypto, serta dukungan penggunaan crypto sebagai alat pembayaran diharapkan bisa mendorong adopsi aset virtual secara global.
Optimisme terhadap pasar crypto semakin meningkat, terlihat dari pencapaian rekor harga BTC yang sampai $100 ribu pada akhir 2024. Tetapi, fluktuasi pasar tetap menjadi tantangan, terutama dengan keputusan Federal Reserve yang mempertahankan suku bunga tinggi. Hal ini menambah tekanan bagi cryptocurrency sebagai aset berisiko, meski demikian prospek kepemimpinan Trump menciptakan peluang untuk pertumbuhan jangka panjang.
Investor perlu bersikap strategis menghadapi volatilitas pasar crypto. Dengan kebijakan ramah bisnis yang diantisipasi, peluang pertumbuhan besar memang tersedia, namun risiko tetap ada. Pemantauan perkembangan regulasi secara global dan langkah bijak dalam investasi menjadi kunci untuk mendapatkan keuntungan dari momentum ini.
Palapa, sebagai pelopor teknologi blockchain di Indonesia, berkomitmen memberi dorongan untuk adopsi aset kripto dengan menggunakan ekosistem inovatifnya. Token Palapa (PLPA), yang dibangun di atas blockchain Ethereum, telah resmi terdaftar oleh Bappebti dan menjadi bagian dari 545 aset kripto yang bisa diperdagangkan. Untuk memulai bolak-balik investasi di dunia crypto, Anda bisa menjelajahi peluang bersama platform terpercaya seperti Bittime!
Sumber: VRITIMES