Kab. Bandung – Info-Nesia.me // Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur pertama kali menggelar Debat Publik untuk Paslon Bupati – Wakil Bupati Cianjur di luar kota Cianjur. Bertempat di Hotel Sutan raja Soreang Kabupaten Bandung. Jum’at. (25/10/2024)
Gelaran debat pertama dengan mengusung tema “Membangun Cianjur mandiri, berdaya saing, berbudaya menuju masyarakat yang sejahtera” yang digelar di luar kota itu sempat mendapat penolakan dari para pasangan calon.
“Untuk debat perdana ini kita gelar di salah satu hotel di Kabupaten Bandung, Jumat (25/10) hari ini pukul 15.00 WIB,” kata Ketua KPU Kabupaten Cianjur, M Ridwan, kepada wartawan.
Ridwan menyebutkan, gelaran debat perdana itu diselenggarakan di luar kota dengan pertimbangan faktor keamanan. Satu di antaranya, kejadian kericuhan pada saat gelaran debat 2015 lalu.
“Pastinya (Pertimbangannya) faktor keamanan. Untuk gelaran debat kali ini juga kita batasi jumlah pendukung yang hadir di kegiatan ini, demi kelancaran debat. Karena, kita tidak mau terulang terjadinya insiden kericuhan 2015 lalu,” jelasnya.

Ridwan menegaskan jika penyelenggaraan debat di luar daerah juga tidak dilarang, sehingga tidak menyalahi aturan. “Tempat tidak diatur, selama masih di wilayah Jawa Barat masih boleh,” ujarnya.
Ridwan menuturkan debat publik tersebut akan disiarkan secara live melalui media sosial resmi KPU dan di salah satu TV nasional. Pihaknya juga mewajibkan setiap PPK dan PPS untuk menggelar nonton bareng bersama masyarakat.
“Masyarakat tetap bisa menyaksikan, karena disiarkan secara live. PPK dan PPS juga menggelar nobar di wilayahnya masing-masing,” ucapnya
Ketua Bawaslu Cianjur Asep Tandang, mengatakan terkait tempat penyelenggaraan debat publik tidak diatur secara khusus. Menurutnya, Bawaslu akan berfokus pada pengawasan penyelenggaraan debat nantinya.
“Terkait tempat itu kewenangan KPU, kita tidak bisa intervensi. Yang jelas kita pastikan pengawasan ketat untuk menindak apabila ada pelanggaran pemilu nantinya,” jelas Asep.
Sementara itu, Calon Bupati Cianjur nomor urut 1 Herman Suherman, mengatakan akan mengikuti keputusan penyelenggaraan pemilu terkait tempat debat, meskipun dirinya berharap pelaksanaan itu di Cianjur.
“Kalau keinginan digelarnya di Cianjur, supaya warga bisa lihat langsung. Tapi kan itu sudah keputusan KPU sebagai penyelenggara. Jadi kami mengikuti. Untuk persiapan khusus jelang debat tidak ada, mengalir saja,” kata Herman.
Senada, Calon Bupati Cianjur nomor urut 3 Deden Nasihin, juga berharap penyelenggaraan debat publik itu bisa digelar di Cianjur.
“Harapannya bisa di Cianjur. Tapi kalau sudah jadi kesepakatan bersama dengan pertimbangan jelas ya kami juga mengikuti. Terpenting kan esensinya program dari setiap calon tersampaikan ke masyarakat,” kata Deden.
Di sisi lain, Juru Bicara Paslon nomor urut 2 Toha, mengatakan dirinya tidak keberatan penyelenggaraan debat dilakukan di Cianjur ataupun luar daerah.
“Tidak masalah dimana saja digelarnya. Pada Pilkada serentak 2020 juga kan digelar di luar daerah. Fokus pada tujuan debat, tidak pada tempat penyelenggaraan,” tutupnya Toha.
Jurnalis : Yans.
Editor. : InfoNesia.me