[ad_1]

INFONESIA.ME – XRP memperlihatkan tren penguatan terhadap Bitcoin dalam beberapa hari terakhir, menandakan perubahan pola di pasar kripto. Pada 13 Februari 2025, XRP dalam pasangan BTC naik ke 0.0000255 BTC setelah sebelumnya menyentuh titik terendah di 0.00002345 BTC pada 7 Februari. Kenaikan ini berlangsung secara konsisten, dengan enam hari berturut-turut merasakan peningkatan harga, termasuk empat hari sejak 9 Februari. Saat ini pasar kripto secara umum masih stagnan, XRP justru merasakan perkembangan yang signifikan.

Information dari Santiment memperlihatkan bahwa jumlah dompet aktif XRP dan Ethereum merasakan peningkatan, saat ini Bitcoin merasakan penurunan aktivitas pengguna. Dalam tiga minggu terakhir, Bitcoin kehilangan lebih dari 277.000 dompet non-kosong, yang memperlihatkan berkurangnya minat investor ritel. Sebaliknya, jaringan XRP terus berkembang dengan jumlah akun di XRP Ledger telah melampaui 6,1 juta, menandakan semakin banyaknya transaksi yang terjadi dalam ekosistemnya.

Seorang analis kripto bernama Ali memperkirakan bahwa XRP berpotensi melonjak mencapai $15 jika pola segitiga simetris pada grafik harga terkonfirmasi. Sementara itu, XRP diperdagangkan di zona konsolidasi antara $2,26 dan $2,54, dengan resistance utama di $2,63. Jika harga berhasil menembus stage ini dan bertahan di atasnya, tren bullish dapat semakin kuat. Sebaliknya, jika harga turun di bawah $2,26, ada kemungkinan XRP merasakan koreksi lebih dalam mencapai ke stage fortify di $1,90.

Dengan jaringan yang semakin berkembang dan jumlah pengguna yang meningkat, XRP memperlihatkan potensi pertumbuhan yang lebih mandiri tanpa ketergantungan pada Bitcoin. Meskipun, investor tetap perlu berhati-hati terhadap volatilitas harga dan memastikan strategi investasi yang matang. Seiring dengan perkembangan pasar, platform investasi kripto yang aman dan terdaftar di Indonesia menjadi pilihan bagi para investor untuk bertransaksi dengan lebih yakin diri.

Sumber: VRITIMES

member

[ad_2]

Source link