INFONESIA.ME – Pada 14 November 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan pentingnya edukasi keuangan mengenai aset kripto di Indonesia. Hasan Fawzi, Kepala Eksekutif OJK untuk sektor keuangan virtual, mengungkapkan bahwa masyarakat harus segera memahami risiko tinggi yang melekat pada investasi kripto, yang masih sangat spekulatif. Dalam acara peluncuran Bulan Fintech Nasional dan Indonesia Fintech Summit 2024, ia menggarisbawahi bahwa sosialisasi ini bertujuan meningkatkan literasi terkait manfaat dan risiko dari aset virtual.
Information terkini dari CoinGecko memperlihatkan Indonesia berada di peringkat lima global dalam jumlah investor ‘crypto degen’ atau investor spekulatif pada aset kripto berkapitalisasi kecil dan berisiko tinggi, dengan 3,96% transaksi spekulatif global berasal dari Indonesia. Aset favorit di Indonesia, termasuk Bitcoin, Ethereum, Solana, dan Pepe, memperlihatkan minat investor terhadap aset berisiko tinggi dan fluktuatif. Tren ini menandakan minat besar investor pada aset dengan potensi keuntungan tinggi dalam waktu singkat, meski risikonya juga besar.
Rieka Handayani, VP Advertising Tokocrypto, menyatakan bahwa Tokocrypto berupaya meningkatkan edukasi dengan mempromosikan konsep risiko dan imbal hasil kepada investor, terutama yang baru. Selain menyediakan akses ke berbagai aset kripto, Tokocrypto mendorong diversifikasi dan manajemen risiko dengan menggunakan fitur edukasi di platformnya. Dengan program seperti Tokocrypto Lite, perusahaan mengharapkan bisa membantu pengguna memahami investasi secara lebih bertanggung jawab dan terinformasi.
Dalam upaya menciptakan ekosistem kripto yang aman, OJK mengajak industri kripto untuk berkolaborasi dalam menyediakan informasi akurat dan menekan tren spekulatif yang tinggi. Tokocrypto juga telah menjalankan berbagai program edukasi, termasuk Tokocrypto Academy, yang sejauh 2024 telah sampai lebih dari 40.000 peserta di 30 kota, universitas, dan komunitas besar. Program ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran finansial yang lebih baik dan membangun ekosistem kripto yang aman serta berimbang di Indonesia.
Sumber : VRITIMES
