INFONESIA.ME – Menjelang akhir tahun 2024, dalam jumlah besar wajib pajak, baik individu maupun badan usaha, menerima SP2DK dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Surat ini juga dikenal sebagai “surat cinta” oleh masyarakat, akibat berisi permintaan klarifikasi atas ketidaksesuaian knowledge pajak yang dilaporkan. Meski demikian tak henti-hentinya menimbulkan kekhawatiran terkait denda atau pemeriksaan, SP2DK nyatanya merupakan langkah awal untuk memastikan kepatuhan pajak.
FlazzTax, platform layanan pajak on-line, memberikan panduan praktis untuk membantu wajib pajak menanggapi SP2DK dengan tepat. Langkah pertama adalah memeriksa isi surat dengan teliti, termasuk knowledge yang diminta, periode pajak yang disorot, dan tenggat waktu yang diberikan. Selanjutnya, wajib pajak perlu menganalisis knowledge yang diminta dan mencari tau sumber ketidaksesuaian antara laporan mereka dengan knowledge DJP.
Jika ada perbedaan knowledge, wajib pajak disarankan untuk menyiapkan bukti pendukung, seperti faktur pajak dan laporan keuangan yang relevan. Jika kesulitan, mereka mungkin bisa berkonsultasi dengan mahir pajak untuk memastikan setiap langkah diambil sesuai dengan peraturan yang berlaku. FlazzTax menawarkan layanan pendampingan yang membantu wajib pajak dalam menyusun respons dan memastikan kepatuhan pajak tanpa mengganggu operasional bisnis.
FlazzTax juga berkomitmen untuk memberikan solusi praktis dan efisien kepada wajib pajak dengan menggunakan platform on-line mereka. Dengan dukungan profesional, wajib pajak sepertinya tidak hanya bisa memberhentikan masalah SP2DK, namun juga memperbaiki manajemen pajak untuk tahun-tahun yang akan datang. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.flazztax.com.
Sumber: VRITIMES