INFONESIA.ME – Elon Musk baru saja merasakan penurunan kekayaan besar-besaran sebab anjloknya saham Tesla mencapai 27%. Dalam hitungan minggu, ia kehilangan sekitar Rp1.467 triliun, meski demikian general kekayaannya masih sampai Rp6.448 triliun. Penyebab utama kemerosotan ini adalah turunnya penjualan Tesla, yang untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade merasakan penurunan tahunan sebab persaingan ketat dengan produsen mobil listrik asal Tiongkok, BYD.
Selain faktor bisnis, citra Musk juga dipengaruhi oleh afiliasi politiknya. Dukungan terhadap Donald Trump dan perannya dalam pemerintahan menimbulkan kontroversi di kalangan investor dan konsumen. Ketidakpastian ini turut berkontribusi pada tekanan terhadap saham Tesla, yang berdampak langsung pada kekayaan bersihnya.
Meski merasakan penurunan signifikan, Musk tetap menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Kekayaannya sebagian besar berasal dari kepemilikan saham di Tesla dan SpaceX, yang masih bernilai tinggi. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, ada kemungkinan besarnya kekayaannya akan kembali meningkat di masa depan.
Mendapatkan berita terkini tentang kripto, blockchain, dan dunia finansial di Bittime Weblog. Kami menyediakan analisis pasar serta informasi paling kekinian yang dapat diakses kapan saja dan di semua tempat.
Sumber: VRITIMES
