[ad_1]

INFONESIA.ME – Koperasi Multi Pihak Trendy Teknologi Nusantara (KOMETA) bekerja sama dengan Ekosis.{id} dalam sebuah kemitraan strategis yang bertujuan untuk mengatasi kemiskinan struktural di Indonesia. Kolaborasi ini mengkhususkan diri dalam penguatan distribusi produk lokal dengan cara teknologi virtual, sekaligus memperbaiki daya saing pelaku usaha mikro dan komunitas ekonomi di tingkat akar rumput. Menurut laporan World Financial institution April 2025, lebih dari 60% penduduk Indonesia masuk dalam kategori miskin, menyoroti perlunya solusi efektif bagi masalah ini.

CEO Ekosis.{id}, Herson Sentosa, menjelaskan bahwa kemitraan ini akan meningkatkan distribusi produk lokal mencapai 40% dalam waktu enam bulan. Dengan teknologi dan koperasi berbasis komunitas, diharapkan bisa menjawab tantangan distribusi yang selagi ini menghambat penghasilan pelaku usaha kecil, serta mengurangi kesenjangan ekonomi antar kelompok masyarakat.

KOMETA menawarkan version koperasi multi pihak yang mengintegrasikan berbagai aktor ekonomi, termasuk produsen, konsumen, investor, dan penyedia teknologi. Sistem ini memberikan akses pasar dan teknologi bagi produsen, sekaligus memungkinkan investor untuk mendapat keuntungan sosial dan ekonomi berdasarkan kinerja komunitas. Hal ini bertujuan menciptakan sistem ekonomi yang adil dan memberi dukungan pertumbuhan berkelanjutan di tingkat lokal.

Sebagai langkah awal, KOMETA dan Ekosis.{id} akan melakukan roadshow di 8 provinsi untuk mempromosikan koperasi virtual kepada masyarakat. Lokasi yang menjadi goal termasuk Gorontalo, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Maluku, NTB, dan Sumatera. Dengan menggunakan inisiatif ini, diharapkan bisa mempercepat transformasi distribusi produk lokal menuju sistem yang lebih efisien dan terjangkau.

Sumber : VRITIMES

member

[ad_2]

Source link