[ad_1]
INFONESIA.ME – Pemuda Katolik Ketapang memberikan apresiasi terhadap kinerja Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang telah berperan besar dalam meningkatkan produksi beras nasional. Hal ini disampaikan oleh Feri Hyang Daika, Sekretaris Pemuda Katolik Ketapang, pada Rabu (07/05). Ia mengutip information yang diungkapkan oleh Menteri Pertanian, yang dipublikasikan oleh investor.{id}, mengenai capaian positif dalam ketahanan pangan nasional. Pemerintah Indonesia berhasil hingga rekor tertinggi dalam stok cadangan beras, yang hingga 3.502.895 ton (3,5 juta ton) dalam periode Januari sampai Mei, suatu pencapaian yang belum terjadi semasa 57 tahun terakhir. Feri mengharapkan pencapaian ini bisa terus dipertahankan sebagai langkah menuju Indonesia Emas 2045.
Pemuda Katolik Ketapang mengharapkan bahwa melimpahnya stok cadangan beras tersebut bisa dimanfaatkan pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat, terutama yang masih berada dalam kesulitan ekonomi dan kesulitan memenuhi kebutuhan dasar mereka. Feri juga menyoroti pentingnya upaya pemerintah untuk mendapatkan manfaat dari stok beras yang melimpah agar bisa membantu masyarakat miskin yang membutuhkan.
Tetapi, meski demikian ada kemajuan dalam ketahanan pangan, Feri mengingatkan bahwa berdasarkan information Global Starvation Index 2024, angka kelaparan di Indonesia masih cukup tinggi, bahkan lebih tinggi dari Myanmar. Indeks tersebut memperlihatkan tingkat kelaparan di Indonesia yang masih tergolong tinggi, dengan skor 16,9, sementara waktu negara-negara lain seperti Vietnam dan Thailand mempunyai angka yang lebih rendah. Angka kelaparan ini berkaitan erat dengan populasi yang kekurangan kalori serta masalah gizi yang menghambat pertumbuhan anak-anak (stunting).
Lebih lanjut, Feri menegaskan bahwa Pemuda Katolik Ketapang siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai lembaga dalam program-program ketahanan pangan, khususnya di Kabupaten Ketapang. Sebagai organisasi masyarakat kategori, mereka siap memberikan kontribusi dengan cara berbagai rutinitas untuk memperkuat produksi pangan dan memastikan kecukupan pangan bagi masyarakat di daerah tersebut.
Sumber: VRITIMES

[ad_2]
Source link