NGAMPRAH |INFONESIA.ME // Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, menegaskan bahwa visi Bandung Barat AMANAH bukan sekadar slogan, melainkan menjadi arah kebijakan utama dalam pembangunan Kabupaten Bandung Barat selama lima tahun ke depan.

“Visi ini adalah kompas moral, peta jalan, dan ruh dari setiap kebijakan yang kami jalankan dalam pemerintahan lima tahun ke depan,” ujar Bupati Jeje saat menyampaikan arahannya pada Kamis (19/6/2025).

Memasuki pertengahan tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat terus menggenjot berbagai program percepatan pembangunan di sejumlah sektor strategis seperti infrastruktur, pendidikan, dan lingkungan.

Fokus Infrastruktur: Jalan Layak, Drainase Tangguh

Di sektor infrastruktur, Pemkab Bandung Barat menargetkan perbaikan terhadap 19 ruas jalan dengan total panjang 24,9 kilometer. Proyek ini tersebar di berbagai wilayah dan akan dibiayai melalui anggaran APBD murni maupun perubahan.

member

“Pembangunan ini bukan sekadar pengecoran atau pengaspalan, tetapi juga dilengkapi dengan sistem drainase agar jalan memiliki daya tahan lebih lama. Ini bukti nyata bahwa pembangunan tidak hanya di atas kertas, tetapi benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.

Perbaikan Sarana Pendidikan: Ruang Kelas yang Layak untuk Anak Bangsa

Di bidang pendidikan, pemerintah berkomitmen meningkatkan kualitas sarana belajar bagi generasi muda. Tahun ini, ditargetkan perbaikan terhadap 47 ruang kelas, terdiri dari 21 ruang kelas SD dan 26 ruang kelas SMP.

“Kami sadar masih banyak ruang kelas yang rusak. Kami ingin anak-anak kita belajar di tempat yang lebih layak dan berkualitas,” ujarnya.

Gerakan BEWARA: Kolaborasi Bersih-Bersih Sungai dan Inovasi Pengelolaan Sampah

Untuk sektor lingkungan, Pemkab meluncurkan program BEWARA (Bebersih Walungan Sasarengan), yakni gerakan kolektif warga dalam membersihkan sungai dan lingkungan dari sampah.

Selain itu, pemerintah juga terus mendorong inovasi dalam pengelolaan sampah, salah satunya melalui daur ulang sampah plastik menjadi plastic board yang dapat digunakan kembali.

Di Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Sarimukti, sistem sanitary landfill mulai diterapkan untuk penanganan sampah yang lebih profesional, didukung dengan penambahan armada dan petugas lapangan.

Akselerasi 6 Bulan ke Depan

Dengan sisa waktu enam bulan menjelang akhir tahun 2025, Bupati Jeje menegaskan komitmennya untuk terus mengakselerasi pembangunan di ketiga sektor tersebut.

“Semua upaya ini tidak akan berarti tanpa dukungan dari masyarakat. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh elemen masyarakat yang telah bersama-sama membangun Bandung Barat dengan hati,” pungkasnya. (Diskominfotik KBB)

 

Jurnalis  : Red

Narasumber : Diskominfotik KBB

Editor     : InfoNesia. me