Sampoerna Tingkatkan Kapasitas Perempuan Wirausaha melalui Women Ecosystem Catalyst

SEMARANG – Rangkaian program Women Ecosystem Catalyst (WEC) yang digagas PT HM
Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melalui Payung Program Keberlanjutan Sampoerna Untuk
Indonesia (SUI) memasuki fase akhir pada Juni 2024. Program yang
diselenggarakan atas kerja sama Sampoerna dengan Perkumpulan Imajinasi Penaja
Mula dan Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah ini telah berlangsung sejak
Januari 2024.

Pada 5 Juni 2024, di Hetero Space, Semarang,
Jawa Tengah, digelar participant grooming,
yang dikuti oleh para peserta perempuan wirausaha. Dalam participant grooming, para peserta bertemu secara luring dan
mendapatkan kesempatan untuk memperdalam pemahaman dan kapasitasnya seputar pitching dan public speaking, serta wawasan mengenai peran perempuan dalam
pembangunan ekonomi.

Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa
Tengah, Eddy Sulistiyo Bramantio, mengatakan, program WEC sangat bermanfaat
bagi pengembangan para perempuan yang berwirausaha.

“Kegiatan ini sangat berguna sekali kepada
seluruh peserta terpilih yang sudah mengikuti kegiatan sejauh ini. Harapannya,
program ini bisa berkelanjutan,” kata Eddy.

Kuatkan
kemampuan public speaking agar bisa
bernegosiasi bisnis

member

Tak hanya memperkuat strategi pengembangan
bisnis, pelaku wirausaha juga harus memiliki kemampuan berbicara yang baik di
depan publik atau public speaking.
Hal ini disampaikan praktisi MC bersertifikasi, Naiza Rosalia, yang turut
berbagi pengalamannya kepada para peserta WEC. Naiza mengungkapkan, kemampuan public speaking sangat dibutuhkan saat
melakukan negosiasi bisnis.

“Kemampuan public
speaking
itu bermanfaat ketika bernegosiasi, dan bisa menambah kepercayaan
diri dalam kegiatan bisnis dan pengambilan keputusan,” kata Naiza.

Oleh karena itu, ia berharap, melalui materi
yang disampaikannya, para peserta WEC semakin percaya diri saat berbicara di
depan publik maupun bernegosiasi bisnis.

Sementara itu, pemateri lainnya, pakar
wirausaha Rizqy Kamila Fatin, menekankan, dalam membangun bisnis, pemahaman
soal perencanaan juga sangat penting. Hal inilah yang ia bagikan kepada para
peserta WEC dan mendorong para pelaku usaha untuk mengelola bisnisnya secara
profesional, kreatif, dan menyesuaikan dengan kemajuan zaman.  

Pengembangan
UMKM di Indonesia

Salah satu dari 20 peserta terpilih yang
mengikuti WEC, Ismiyati (CV Global Net), mengungkapkan, rangkaian kegiatan yang
dilakukan dalam WEC ini berguna bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan
menengah (UMKM). Menurut Ismiyati, melalui WEC, ia mendapatkan berbagai ilmu
untuk mengembangkan usahanya.

Testimoni yang sama diungkapkan peserta
lainnya, Nur Kholifah dari Kopi Gucialit. Selama mengikuti WEC, tak hanya
menambah ilmu dan wawasan, tetapi juga mendapatkan kesempatan berjejaring dan
melihat langsung ke lokasi usaha. 

“Saya mengucapkan rasa terima kasih kepada
Sampoerna, Impala, dan Dinas Koperasi atas pendampingan selama dua bulan yang
telah diberikan kepada kami selaku pelaku UMKM untuk belajar mengembangkan
bisnis,” kata Nur Kholifah.

WEC 2024 merupakan program inkubasi bisnis
untuk UMKM dan Startup perempuan di Indonesia. Melalui WEC, Sampoerna,
Perkumpulan Imajinasi Penaja Mula, dan Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah
memberikan dukungan bagi pemberdayaan wirausaha dan organisasi perempuan.

Ada 20 peserta yang terpilih dari ribuan
pendaftar yang mendapatkan kesempatan memperluas jaringan dengan sesama pelaku
UMKM dan pemangku kepentingan lainnya dari sektor pemerintahan, konsumen,
hingga investor. Mereka juga diajak untuk bertemu para pelaku usaha berskala
besar di Semarang, Jawa Tengah.

Dalam kunjungan yang dilakukan pada 4 Juni
2024, para peserta WEC mendatangi empat lokasi usaha. Keempat lokasi itu adalah
Oud en Nieuw by Toko Oen, Albitec, Crocodic, dan Ria Miranda. Melalui kegiatan
ini, peserta diharapkan bisa mendapatkan pembelajaran langsung dari para pelaku
usaha yang berhasil mengembangkan bisnisnya.


Sumber: vritimes